El Nino akan Ganggu Pertumbuhan Ekonomi


Petani menyemprotkan cairan pengendali hama ke tanaman padi di persawahan kawasan Sempidi, Kab. Badung, Bali, Senin (23/3). (Foto: Antara/Fikri Yusuf)
MerahPutih, Bisnis-Pengaruh El Nino di akhir tahun akan mengganggu pertumbuhan ekonomi. Pertanian di Indonesia Timur menjadi sektor lapangan usaha yang paling terdampak.
"El Nino ganggu sektor pertanian, sektor pertanian sendiri di kuartal II-2015 memiliki kontribusi paling besar bagi pertumbuhan ekonomi sebesar 14,33 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Rabu (4/8).
Alhasil, pertumbuhan ekonomi semester II 2015 diprediksi akan menurun. "Pengaruh El Nino sudah pasti akan mendorong ke bawah pertumbuhan ekonomi semester II 2015," kata Suryamin.
Suryamin mengutip perkiraan dari BMKG, mengatakan El Nino akan berdampak paling besar pada bagian Timur Indonesia, meliputi Pulau Sulawesi. Lain halnya, Pulau Jawa dan Sumatera tidak akan berdampak akibat El Nino.
Maka dari itu, dia meminta pemerintah harus cepat mengantisipasi gejolak El Nino sehingga dampaknya tidak terlalu parah.
Sebelumnya Suryamin mengatakan BPS mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan ke II 2015 kembali mengalami penurunan. Karena, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada semester II kali ini hanya tumbuh 4,76 persen jika dibandingkan dengan triwulan II 2014 (year on year) yan mencapai 5,12 persen. Perlambatan ekonomi di triwulan II ini juga melambat dibandingkan capaian tiwulan II 2014 yang tumbuh 5,03 persen dan triwulan I 2015 yang tumbuh 4,72 persen.
"Dibandingkan dengan negara lain kita masih lebih baik," katanya. Suryamin membantah keadaan ini masuk kategori resesi. "Resesi itu kalau yang yang pada dua bulan berturut-turut mengalami penurunan Negative Glob negatife selama dua triwulan berturut-turut iu baru yang namanya resesi," tegasnya.
Dikatakan, kondisi ini juga dirasakan negara lain. Menurut Suryamin, pertumbuhan ekonomi di Jepang hanya 1 persen. (Rfd)
Baca Juga:
BPS: Produksi Padi 2015 Diprediksi Naik 6,64 Persen
Hindari Impor, Presiden Ajak Petani Optimalkan Produksi Beras
Nasib Petani Perkotaan: Menjunjung Tradisi atau Meraup Untung Besar
Bagikan
Berita Terkait
Investasi Bangunan Landai, Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Turun 0,1%

Bank Permata: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2025 Melambat Bergerak 4,5 Hingga 5,0 Persen

Bank Indonesia Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2025 Capai Target

Pakar Nilai Indonsia Punya Prasyarat untuk Capai Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen

Jubir Anies Tegaskan AMIN Berkomitmen Atasi Perubahan Iklim dari Akar Masalah

Kekeringan Jawa Barat, 16 Juta Liter Air Bersih Disalurkan

Kebakaran di Gunung Jayanti Palabuhanratu Semakin Meluas

Kebakaran Landa Kawasan Hutan Penyangga di Lereng Gunung Merbabu

Jokowi Wanti-Wanti Ancaman Nyata Perubahan Iklim

Kemarau Panjang, Kemenag Imbau Umat Islam Salat Meminta Hujan
