BPS: Produksi Padi 2015 Diprediksi Naik 6,64 Persen

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 01 Juli 2015
BPS: Produksi Padi 2015 Diprediksi Naik 6,64 Persen

Kementerian Pertanian menargetkan produksi padi nasional pada tahun 2015 sebesar 73,4 juta ton gabah kering giling (GKG) atau naik sebesar 10 persen dari tahun lalu. (Foto Antara/Dedhez Anggara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih, Keuangan-Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi padi tahun ini akan mengalami kenaikan sekitar 6,64 persen dibandingkan tahun 2014 lalu. Kenaikan produksi ini diperkirakan terjadi karena perluasan panen seluas 0,51 hektare atau naik 3,71 persen dan kenaikan produktivitas sebesar 1,45 kwintal per hektare atau naik sekitar 2,82 persen.

Kepala BPS Suryamin mengatakan kenaikan produksi padi tahun 2014 diperkirakan terjadi di Pulau Jawa sebanyak 1,83 juta ton dan di luar Pulau Jawa sebanyak 2,88 Juta ton. Sedangkan di Jawa Tengah, Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Timur, dan Jawa Barat diperkirakan akan menjadi pusat produksi padi. Tetapi, untuk di daerah Yogyakarta, Gorontalo, dan DKI Jakarta akan terjadi penurunan.

"Kemungkinan produksi tahun ini akan mencapai 75,55 juta ton Gabah Kering Giling (GKG). Sedangkan, produksi padi tahun 2014 sebanyak 70,85 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) atau mengalami penurunan sebanyak 0,43 juta ton (0,61 persen) dibandingkan tahun lalu," tuturnya dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta, Rabu (1/7).

Dia menambahkan, untuk produksi jagung juga diperkirakan akan mengalami kenaikan 8,72 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Begitupun dengan produksi kedelai yang diperkirakan akan meningkat juga sekitar 22,44 persen.

Untuk diketahui, El-Nino diperkirakan akan datang di Bulan Juli mendatang. Sehingga, guna mencegah adanya penurunan produksi pada komoditas-komoditas tersebut. Pemerintah diminta untuk bisa mengantisipasinya.

"El-nino belum dimasukan ke dalam yah. Menurut BMKG moderat ini pasti ada dampaknya. Sehingga selain dengan dengan irigasi artinya masih ada sesuatu masa yang harus diantisipasi oleh Pemerintah," pungkasnya. (rfd)

Baca Juga:

Jokowi Pinta Panen Raya Petani Pulau Buru Undang Presiden 

Hindari Impor, Presiden Ajak Petani Optimalkan Produksi Beras

Nasib Petani Perkotaan: Menjunjung Tradisi atau Meraup Untung Besar

 

#Kepala BPS Suryamin
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Bagikan