Dugaan Korupsi UPS, Ahok: Jokowi Hanya Diminta Keterangan


Foto: Antara/Yudhi Mahatma
MerahPutih Megapolitan - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan bahwa pemeriksaan yang akan dilakukan terhadap dirinya dan Jokowi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) hanya sekedar memberikan keterangan yang dibutuhkan oleh penyidik.
"Kita hanya akan memberikan keterangan yang dibutuhkan oleh penyidik," tuturnya di Balai Kota, Jakarta, Selasa (5/5).
Lebih lanjut, Ahok menuturkan dalam hal ini dengan memberikan data secara terbuka dan akurat kepada Bareskrim merupakan solusi yang terpenting guna mengusut adanya dugaan korupsi terhadap pengadaan UPS ini.
Bahkan Mantan Bupati Belitung Timur ini sangat mempersilakan Bareskrim memeriksa dirinya beserta staf-staf jajarannya demi kelancaran kasus ini.
"Kita kasih data semuanya, kalau Jokowi diminta keterangan ya mungkin data di kita masih belum akurat. Tapi kalau sudah lengkap data dari kami buat apalagi dimintai keterangan," ungkapnya.
Untuk diketahui sebelumnya, adanya Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri membuka kemungkinan pemeriksaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait dugaan korupsi pengadaan perangkat uninterruptible power supply (UPS) pada tahun anggaran 2014. Namun, ketika dugaan tindak pidana korupsi itu terjadi, Ahok merupakan Wakil Gubernur DKI dan Joko Widodo merupakan Gubernur DKI. (rfd)
Baca Juga:
Penghuni Kalibata City Warga Nigeria dan Timur Tengah
Komjen Buwas: Kasus Dugaan Korupsi UPS Libatkan Banyak Orang
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta

Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
