DPR Gelar Pertemuan dengan Presiden Siang Ini


: Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki (kedua kanan) mempersilahkan Pimpinan DPR RI Fadli Zon (kanan), Agus Hermanto (kedua kiri) dan Fahri Hamzah (kiri) ANTARA FOTO
MerahPutih Nasional - Pimpinan DPR akan menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, siang ini (6/4). Pertemuan akan difokuskan pada tiga hal, yakni pelantikan Budi Gunawan, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), dan Peraturan Pemerintah Penganti Undang-Undang (Perpu) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kami akan tanyakan soal Komjen BG (Budi Gunawan) yang tidak dilantik, penerbitan Perppu pimpinan KPK dan nomenklatur APBN," ujar Wakil ketua DPR, Fahri Hamzah, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/4). (Baca: Tunjangan Pejabat Naik, DPR Ogah Komentar)
Dalam pertemuan ini, lanjut Fahri, sifatnya hanya konsultasi. DPR tidak akan memberikan kritik pada Presiden.
"Ini adalah sebetulnya tradisi konsultasi begini bagus, jadi presiden tidak hanya dengar atau baca koran saja," katanya. (Baca: Anggota Komisi VIII DPR Sarankan Situs Islam Gugat BNPT dan Kemenkominfo)
Dari pantauan merahputih.com di gedung DPR, pimpinan Parlemen sudah mulai berdatangan. Diantaranya Wakil Ketua DPR Agus Hermato, Taufik Kurniawan, dan Fahri Hamzah juga Fadli Zon. Namun, Presiden dijadwalkan hadir pada pukul 11.00 WIB. (mad)
Bagikan
Berita Terkait
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser

Setahun Pemerintahan Prabowo, Komisi I DPR: Diplomasi Indonesia Mengguncang Dunia

Presiden Prabowo Jadi Saksi Deklarasi Damai Gaza, DPR: Indonesia Harus Konsisten Dukung Palestina

Prabowo Hadiri KTT Perdamaian Gaza di Mesir, DPR: Presiden Harus Desak Israel Patuhi Perjanjian

DPR Tanggapi Corak Loreng Baru TNI: Cocok untuk Kamuflase dan Misi Internasional

Prabowo Minta Organisasi TNI yang Usang Diganti, Komisi I DPR RI Setuju

Komdigi Bekukan Izin Live TikTok, DPR Khawatirkan Nasib UMKM

Israel Blokade Armada Global Sumud, Komisi I DPR: Serangan Terhadap Nilai-Nilai Kemanusiaan

Presiden Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan ke Gaza, DPR: Wujud Nyata Amanat Konstitusi

Komisi I DPR Dorong Reformasi PBB, Minta Hak Veto Dihapus
