Dollar AS Terus Melemah Terhadap Rupiah


ilustrasi Rupiah terhadap dolar AS.
MerahPutih Keuangan - Mata uang dollar AS terus melemah terhadap rupiah sejak dibuka tadi pagi. Para pelaku bisnis menunggu keputusan bank sentral (Federal Reserve atau the Fed) untuk menaikan suku bunga acuan (Fed Fund Rate/FFR)
Direktur Janet Yellen memang masih yakin bahwa perekonomian AS akan terus membaik sehingga kenaikan FFR target harus dilakukan meski tidak menyebutkan kapan akan dilakukan, berbeda dengan apa yang disampaikan akhir bulan lalu.
Langkah wait and see para pelaku bisnis menambah tekanan terhadap dollar AS. Mata uang dollar AS terhadap rupiah dibuka Rp13.361. Namun, gerak dollar terus melemah. Pada pukul 10:30 WIB, posisi dollar terhadap rupiah menjadi Rp13.332. Atau melemah 38 poin atau 0,28 persen. Ini merupakan posisi terendah.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Tempatkan Duit Rp 200 Triliun di Bank, Rasio Kredit Membaik

Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu

Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang

Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo

Pedagang Tolak Transaksi Uang Logam Rp 100 dan Rp 200 Bisa Dipidana, BI Sebut Hukumannya 1 Tahun Bui

Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi

Rupiah Melemah Imbas Penerapan Tarif Produk Indonesia 32 Persen Oleh Trump

Rupiah Menguat Didukung Sentimen Gencatan Senjata Israel dan Iran, Tapi Bakal Sulit di Bawah Rp 16.200 Per Dolar Amerika

Panasnya Konflik Iran-Israel Ancam Kantong Rakyat Indonesia, Rupiah Bisa Babak Belur?

Pelemahan Rupiah Ditahan Keputusan BI Pertahankan Suku Bunga
