Djarot Sambut Baik Dukungan Yusril Untuknya dan Ahok

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Senin, 28 November 2016
Djarot Sambut Baik Dukungan Yusril Untuknya dan Ahok

Rumah Djarot menggelar acara Mannequin Challenge bersama dengan para Artis dan warga Jakarta, Senin 28/11 (Foto: MP/John Abimanyu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Wakil Gubernur non Aktif Djarot Saiful Hidayat menyambut baik dukungan yang diberikan oleh Yusril Ihza Mahendra kepada dirinya dan pasangannya Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada DKI 2017 mendatang.

"Terima kasih, ya memang semestinya seperti itu. Kita berharap pak Yusril bisa membantu kita untuk mendampingi pak Ahok untuk menjelaskan persoalan dugaan penodaan agama itu," kata Djarot saat ditemui di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/11).

Djarot menjelaskan Pak Yusril sangat mengetahui Ahok sejak kecil bagaimana dia saat berada di Belitung Timur. Dirinya juga memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Yusril kepada pasangan calon tersebut.

"Beliau tahu pak Ahok waktu kecil bagaimana saat di Belitung Timur seperti apa. Saya secara pribadi memberikan apresiasi dengan kenegarawanan dan kesetian pak Yusril seumpama beliau ingin mendampingi dan memberikan penjelasannya kepada masyarakat atau membantu pak Ahok untuk mendampingi dalam menjalani proses hukum," tuturnya.

Dukungan juga ditunjukkan oleh Politis Partai Demokrat Ruhut Sitompul yang mendukung penuh terhadap pasangan Ahok-Djarot. Ia sangat yakin pasangan ini akan menang pada satu putaran.

"Kami tetap yakin akan menang satu putaran ya ini snow wall, dulu sebelum dia ditetapkan menjadi tersangka yang datang kemari hanya 200 orang. Tapi sekarang setiap harinya mencapai 2000-3000 orang mulai hari senin sampai jumat," jelasnya.

Ruhut juga menjelaskan dirinya bukan tidak percaya hasil Survei Poltracking Indonesia.

"Anda bisa lihat seling poter ada berapa, 40 persen itu ke kami semua jadi satu putaran kami menang. Kami tetap optimis Ahok-Djarot pasti menang.

Menurut Ruhut Ahok-Djarot sudah memberikan bukti, mereka yang janji mana janjinya gombal lagi mau bagi uang dan sebagainya.

"Darimana uangnya, kalo uang mesti ada dpr atau dprd. Jangan bohongin rakyat," tutup Ruhut. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Sepakat dengan Polri, Aksi 212 Akan Dilaksanakan di Lapangan Monas
  2. Ahok-Djarot Bersama Artis Terlibat Mannequien Challenge
  3. Ahok Janji Bangun Kembali Wisata Jakarta Dilengkapi 1600 CCTV
  4. Jubir Ahok-Djarot Ragukan Survei Poltracking Indonesia
  5. Kasus Hukum Penistaan Agama Oleh Ahok Ditangani Kejagung
#Pilgub DKI 2017 #Pilkada DKI Jakarta 2017 #Calon Gubernur DKI 2017-2022 #UU Penistaan Agama #Ahok Tersangka #Ruhut Sitompul #Yusril Ihza Mahendra #Pasangan Ahok-Djarot #Djarot Saiful Hidayat
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Demo di Indonesia Jadi Sorotan Komisi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yusril Pastikan Penuhi Tuntutan 17+8
pemerintah bakal merespons positif 17+8 Tuntutan Rakyat yang dirangkum usai unjuk rasa di Jakarta dan berbagai daerah hingga akhir Agustus lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Demo di Indonesia Jadi Sorotan Komisi HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa, Yusril Pastikan Penuhi Tuntutan 17+8
Indonesia
Kontroversi Permintaan Amnesti Immanuel Ebenezer, Menko Yusril Beri Update Terbaru
Kasus pemerasan di Kemenaker ini dianggap merugikan masyarakat karena biaya sertifikasi K3 melonjak dari Rp275 ribu menjadi Rp6 juta
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
Kontroversi Permintaan Amnesti Immanuel Ebenezer, Menko Yusril Beri Update Terbaru
Indonesia
Yusril Sebut Prabowo Tegas Berantas Tambang Ilegal hingga Judi Online Tanpa Pandang Bulu
Presiden RI, Prabowo Subianto, bakal memberantas tambang ilegal hingga judi online tanpa pandang bulu.
Soffi Amira - Jumat, 15 Agustus 2025
Yusril Sebut Prabowo Tegas Berantas Tambang Ilegal hingga Judi Online Tanpa Pandang Bulu
Indonesia
Menko Yusril Dukung Daud Beureu'eh Jadi Pahlawan Nasional
Yusril dukung usulan masyarakat Aceh agar Teungku Muhammad Daud Beureu'eh dicalonkan sebagai Pahlawan Nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 Juli 2025
Menko Yusril Dukung Daud Beureu'eh Jadi Pahlawan Nasional
Indonesia
Pejuang dan Tokoh Pendiri DI/TII Daud Beureueh Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya
Natsir dan Sjafruddin Prawiranegara pada era Orde Lama dan Orde Baru juga pernah dianggap pemberontak PRRI.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Pejuang dan Tokoh Pendiri DI/TII Daud Beureueh Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Kiprahnya
Indonesia
Klarifikasi Menko Yusril: Wapres Gibran Tak akan Berkantor di Papua
Yusril sebut Wakil Presiden mempunyai tugas-tugas konstitusional yang telah diatur oleh UUD 1945.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 09 Juli 2025
Klarifikasi Menko Yusril: Wapres Gibran Tak akan Berkantor di Papua
Indonesia
Menko Yusril Luruskan Wapres Gibran Bukan Pindah Kantor ke Papua, Itu Melanggar UUD
Secara konstitusional tempat kedudukan Presiden dan Wapres tidak mungkin terpisah.
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Menko Yusril Luruskan Wapres Gibran Bukan Pindah Kantor ke Papua, Itu Melanggar UUD
Indonesia
Soal Kematian Juliana Marins, Brasil Diingatkan Jangan Sampai Terjadi Ketegangan Politik dengan Indonesia
Hal ini seperti disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan RI Yusril Ihza Mahendra merespons rencana Brasil menempuh jalur hukum.
Frengky Aruan - Jumat, 04 Juli 2025
Soal Kematian Juliana Marins, Brasil Diingatkan Jangan Sampai Terjadi Ketegangan Politik dengan Indonesia
Indonesia
Polemik Status Pulau Aceh Tuntas, Yusril Imbau Masyarakat Pahami Aturan Batas Daerah
Yusril menegaskan bahwa tidak ada pihak yang menafikan peran penting MoU Helsinki sebagai dasar penyelesaian masalah Aceh antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah RI.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 19 Juni 2025
Polemik Status Pulau Aceh Tuntas, Yusril Imbau Masyarakat Pahami Aturan Batas Daerah
Indonesia
Penjelasan Yusril soal MoU Helsinki Tak Dapat Jadi Referensi Utama Penyelesaian Status 4 Pulau Antara Aceh dan Sumut
Yusril menilai kedua instrumen hukum tersebut tidak dapat dijadikan dasar penyelesaian status keempat pulau yang dipermasalahkan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
Penjelasan Yusril soal MoU Helsinki Tak Dapat Jadi Referensi Utama Penyelesaian Status 4 Pulau Antara Aceh dan Sumut
Bagikan