Ditjen Pajak Ancam Tindak Tegas Pelanggar Pajak


Forum Pajak Berkeadilan gelar diskusi Pro Dan Kontra Tax Amnesty di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Jumat (5/6). (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)
MerahPutih, Keuangan-Wajib Pajak (WP) yang memarkirkan asetnya di luar negeri tapi tidak melaporkan ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak bisa diancam dengan hukuman pidana. Selain itu, jika terdapat selisih 10 persen dengan yang dilaporkan juga bisa dapat diancam pidana.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan Humas Ditjen Pajak, Mekar Sari Utama mengatakan WP yang melaporkan aset dan data tidak benar bisa dipidanakan.
"Wajib Pajak yang ikut program Tax Amnesty tapi melaporkan data tidak sesuai dengan aset yang sebenarnya atau memarkirkan aset di luar negeri tapi menolak ikut program Tax Amnesty bisa dipidanakan," jelas Toto, demikian ia akrab disapa, pada acara diskusi bertajuk "Menimbang Pro dan Kontra Tax Amnesty" di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat (5/6).
Seperti diketahui, Ditjen Pajak menghitung ada Rp4.000 triliun potensi dana yang ada di luar negeri bisa masuk ke Indonesia. Dengan kebijakan Tax Amnesty diharapkan dapat meningkatkan penerimaan negara.
Rencana Ditjen Pajak ini mendapat lampu hijau dari Komisi XI DPR RI. Draf dan naskah akademik untuk Tax Amnesty sudah di tangan Komisi XI meski, pemerintah belum menyerahkan draf resmi. Komisi XI berharap RUU baru itu mencakup lebih luas tak hanya mengenai tindak pidana pajak melainkan juga tindak pidana umum lainnya. Pemberian Tax Amnesty akan mulai efektif diberlakukan pada 2017. (Rfd)
Baca Juga:
Tax Amnesty Tingkatkan Penerimaan Negara
Forum Pajak Berkeadilan Gelar Diskusi Terkait Tax Amnesty
Yustinus Prastowo: Tax Amnesty Belum Bisa Diterapkan di Indonesia
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Sahkan Kebijakan Bebas Pajak untuk Pekerja dengan Gaji Di Bawah Rp 10 Juta, HOAKS atau FAKTA?

Belasan Pegawai Pajak Pelanggar Aturan Tunggu Hukuman, DJP Ancam Lakukan Pemecatan

Kabar Baik nih, Pajak untuk Pedagang Daring Ditunda Sampai Bulan Depan

Menkeu Purbaya tak Usulkan Pengganti Anggito, Pilih Urus Langsung Pajak dan Bea Cukai

Pemerintah Akan Perpanjang Jangka Waktu PPh Final UMKM 0,5 Persen hingga 2029

Polemik Pajak Balik Nama Rumah Waris Leony Vitria, Ahli Hukum Pajak: Tarif Diatur UU HKPD

Menkeu Purbaya Tunda Penerapan Pajak E-Commerce, DPR: Beri Ruang UMKM untuk Bernapas

Menkeu Tunda Penunjukan E-Commerce Untuk Memungut Pajak Penghasilan 22 dari Pedagang

84 Dari 200 Penunggak Pajak Sudah Bayar Dengan Total Rp 5,1 Triliun, Sisanya Terus Dikejar

Menkeu Diminta Hati-Hati Kejar Pengemplang Pajak, Tak Semua Pengusaha Punya Uang
