Diterjang Banjir Bandang, Makam KH Lukman Nur Hakim Berputar-putar di atas Air


Suasana pembongkaran di Kampung Pulo pasca bentrok antara Satpol PP dengan warga, Jakarta Timur, Kamis (20/8). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
Merahputih Megapolitan - Satu lagi kuburan tua yang dianggap keramat oleh warga Kampung Pulo adalah makam KH. Lukman Nur Hakim. Sama dengan KH. Kasim Bin Tohir nama KH. Lukman Nur Hakim juga dianggap sebagai salah satu Wali Allah di tanah betawi.
KH. Lukman Nur Hakim diperkirakan hidup pada tahun 1880an. Disamping makam KH. Lukman Nur Hakim terdapat pohon beringin rindang dan besar serta diyakini warga sekitar sudah berusia ratusan tahun.
Hasan (45) warga sekitar Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur menjelaskan bahwa makam KH. Lukman Nur Hakim sudah ada di Kampung Pulo sejak tahun 1930.
Semasa hidupnya KH. Lukman Nur Hakim dikenal sebagai guru agama yang mengajarkan pengetahuan dan ajaran agama Islam kepada masyarakat sekitar. Setiap hari seusai salat Maghrib, KH. Lukman Nur Hakim mengajarkan kitab suci al-quran kepada warga sekitar.
"Muridnya banyak banget," kata Hasan saat dijumpai Merahputih.com baru-baru ini.
Pria yang bekerja sehari-sehari sebagai pedagang di Jatinegara melanjutkan ia mendengar cerita sepak terjang KH. Lukman Nur Hakim dari ayahnya. Dari cerita turun-temurun itulah KH. Lukman Nur Hakim diyakini sebagai ulama dan Wali Allah.
Setelah meninggal makam KH. Lukman Nur Hakim banyak disambangi peziarah dari berbaagai kawasan di sekitar Jakarta. Mereka datang untuk berziarah dan mendoakan.
Kisah lain yang memperkuat dugaan bahwa KH. Lukman Nur Hakim adalah Wali Allah lantaran makam sang ulama tidak tersapu banjir bandang yang sempat melanda DKI Jakarta pada tahun 1995 silam.
Hasan menuturkan saat itu Kali Ciliwung meluap dan menggenangi perumahan warga Kampung Pulo. Namun makam KH. Lukman Nur Hakim sama sekali tidak terkena dampak banjir.
"Aneh emang, saat itu kita lihat makam KH. Lukman malah berputar-putar diatas air," katanya sambil mengenang peristiwa tersebut.
Selain itu keanehan lain yang muncul dan kerap dilihat warga adalah penempakan seseorang dengan mengenakan jubah putih dengan sorban hijau di sekitar makam. Sosok tersebut muncul pada malam-malam tertentu.
"Kalau kita sedang ziarah dan sedang mendoakan juga keluar bau wangi," tandasnya. (Fdi)
BACA JUGA:
KH Kasim Ulama Asli Betawi yang Diyakini Wali Allah
Penggusuran Warga Kampung Pulo, Radhar Panca Dahana Sebut Ahok Sesat
3 Makam Keramat di Kampung Pulo
Tiga Kisah Misteri di Makam Habib Muhsin Kampung Pulo