Din Syamsuddin: Warung Makan Boleh Beroperasi Siang Selama Puasa


Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (Foto Antara/Novrian Arbi)
MerahPutih, Nasional-PP Muhammadiyah mengeluarkan pernyataan terkait warung dan rumah makan yang tetap beroperasi di siang hari selama bulan suci Ramadan. Hal ini untuk mengantisipasi penutupan paksa warung dan rumah makan yang tetap beroperasi oleh ormas selama ibadah puasa.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ketua Umum PP Muhammadyah Din Syamsudin meminta masyarakat tidak bersikap anarkis. “Kalau ada yang nggak mau menghormati nggak usahlah diserang,” tuturnya di Jakarta, Selasa, (9/6). Din mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk saling menghormati antar pemeluk agama.
"Lebih elok kalau warung tutup selama ibadah puasa demi menghormati yang sedang berpuasa. Memang harus saling menghormati. Cuma siapa yang dihormati? Tentu mayoritas dong,” ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin melalui akun Twitter-nya, menyampaikan umat Islam harus toleran dan saling menghormati juga menghargai hak umat lain yang tak berkewajiban untuk berpuasa.
"Warung2 tak perlu dipaksa tutup. Kita hrs hormati juga hak mrk yg tak berkewajiban dan tak sedang berpuasa," tulis Menag.
Menag menambahkan penutupan paksa warung dan rumah makan tidak mencerminkan sikap toleransi umat beragama. (Rfd)
Baca Juga:
Menag: Ramadan Warung Tak Harus Dipaksa Tutup
Muhammadiyah: Puasa 18 Juni, Lebaran 17 Juli 2015
Din Syamsuddin: Muhammadiyah Siap Hadapi AFTA
Bagikan
Berita Terkait
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah

Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat

Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik

Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah

PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal

Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga

PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah

Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
