Dikritik Keras, Rektor UNJ Cabut SK Pemecatan Ronny


rekonsiliasi Rektor UNJ dgn Rony Setiawan (Ketua BEM UNJ)
Merahputih peristiwa- Pemecatan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ronny Setiawan, menuai kritikan keras berbagai kalangan.
Atas dasar itu, jajaran pimpinan UNJ pun akhirnya mencabut SK yang sudah dikirimkan kepada Ronny.
"Semuanya akan dibahas. Isya allah haknya sebagai mahasiswa tidak dicabut," ucap Rektor UNJ, Prof Dr Djaali, kepada Ronny di ruang Rektor, Jakarta Timur, Rabu (6/1).
Djaali mengatakan SK pemecatan yang dikeluarkan dua hari lalu berdasarkan keputusan jajaran pimpinan tertinggi di kampus UNJ.
"Sebetulnya rapim memutuskan seperti itu demi anak didik kita yang 30 ribu orang," katanya.
Alasannya, apa yang diopinikan oleh Mahasiswa Fakultas dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) itu tidak berdasarkan fakta. Ia pun meminta Ronny agar meminta maaf karena kesalahannya tersebut.
"Ronny sudah minta maaf. Ronny ini anak saya. Ini persoalannya karena soal komunikasi. Sehingga terjadi informasi yang tidak didukung oleh fakta atau informasi yang tidak benar dan akhirnya ini terposting," ungkapnya.
Seperti yang dikabarkan, Ronny Setiawan, didrop Out (DO) pihak kampus UNJ, melalui keputusan Rektor UNJ tertanggl 4 Januari 2014, dengan tuduhan melakukan penghasutan terhadap mahasiswa lainnya. (yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas
![[HOAKS atau FAKTA]: Kementerian Kesehatan Kasih Kondom Gratis untuk Setiap Mahasiswa Semester 4 ke Atas](https://img.merahputih.com/media/9c/f8/49/9cf8492461e64e158cfd1d775935fdae_182x135.png)
Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta

Saat Presiden Prabowo Ajak Wisudawan Nyanyikan Bersama Kasih Ibu, Ingatkan Sosok Paling Berharga

Aksi Mahasiswa Gelar Rapat Dengar Pendapat Warga di Gedung DPR Jakarta

Ribuan Beasiswa Kelapa ala Jerry Hermawan Lo untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Prabowo

BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan

Kapolda DIY Bersedia Usut Kematian Mahasiswa Amikom Saat Demo Jika Diminta Keluarga Korban

Bukan Cuma Kuliah, ITPLN dan APERTI Ingin Dorong Mahasiswa Jadi Inovator
