LSI: Elektabilitas Ahok Menurun karena Isu-isu Negatif


Konferensi Pers Hasil Temuan dan Analisis Survei Nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, di Gedung LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (4/10). (Foto: MerahPutih/Yohanes Abimanyu)
MerahPutih Megapolitan - Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menjelaskan bahwa elektabilitas calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengalami penurunan.
"Agar Ahok dapat mendongkrak kembali elektabilitas, maka dia harus membutuhkan sebuah gebrakan agar dapat mempertahankan kedudukannya," ujar peneliti LSI Adjie Alfaraby saat ditemui di gedung LSI, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (4/10).
Adjie menjelaskan, elektabilitas Ahok menurun akibat tingkat kesukaan masyarakat menurun karena isu-isu negatif. Adapun sentimen negatif terhadap Ahok yang semakin meluas itu muncul dari faktor kebijakan dan faktor personal.
"Hal ini disebabkan oleh tingkat kesukaan kepada Ahok, ekstabilitas terhadap Ahok mengalami penurunan ya karena meluasnya isu-isu negatif terhadap Ahok," terangnya.
Adjie melanjutkan, sentimen negatif terhadap Ahok terus meluas akibat faktor personal. Indikasi ini akan membawa dampak negatif peluangnya untuk memenangkan Pilkada DKI sangat kecil karena elektabilitas masyarakat akan semakin menurun.
"Kalau sentimen negatif terhadap Ahok smakin meluas, faktor kebijakan dan faktor personal, peluang untuk turun kembali semakin besar," tambah Adjie.
Adjie meyakini bahwa semua bakal pasangan calon gubernur DKI Jakarta masih mendapatkan peluang untuk menang. Namun yang harus dilakukan, kata Adjie, paslon harus muncul sebagai figur yang memang kuat.
"Semua kembali ke Ahok, semuanya masih punya peluang. Namun, apa yang bisa dilakukan (yaitu) kembali muncul sebagai figur yang memang kuat," imbuhnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1

Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024

Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
