Diharapkan KM Camara Nusantara I Dapat Beroperasi di Awal Tahun 2017

Ignasius Jonan ikut meninjau pengiriman sapi yang berasal dari NTT dengan menggunakan KM Camara Nusantara I di Darmaga 107, Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (11/12). (Foto: MP/Yohanes Abimanyu)
MerahPutih Bisnis - Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan mengharapkan kapal ternak KM Camara Nusantara I dapat beroperasi di awal tahun 2017.
Jonan mengakui pengadaan Kapal ternak KM Camara Nusantara I sudah dilakukan oleh Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan pada Tahun Anggaran 2014 yang lalu. Kapal ini memiliki kapasitas daya tampung 500 ekor sapi.
"Kapal ini memiliki fasilitas, geladak kandang ternak, ruang palkah muatan, kandang ternak, tangga naik khusus ternak dan klinik hewan dengan dokter sesuai standar Internasional. KM Cemara Nusantara I memang di-design senyaman mungkin bagi hewan ternak," kata Jonan saat ditemui di Dermaga 107 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (11/12).
Jonan menambahkan saat ini baru lima kapal KM Cemara Nusantara diproduksi, tahun depan rencananya akan ditambah 2 kapal lagi, jadi tahun depan total keseluruhan berjumlah 7 kapal KM Camara Nusantara I.
"Saat ini kelima kapal ternak ini ada untuk mendukung distribusi daging sapi/kerbau berskala nasional dalam upaya mencapai swasembada daging sekaligus mengimpelentasikan prinsip animal welfare (kesejahteraan hewan)," ujarnya.
Menurut Jonan, anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk pengadaan KM Camara Nusantara I sebesar Rp294.892.318.000,-. "Untuk satu kapalnya senilai Rp 60 miliar, kita target 1 tahun kapal ini sudah selesai jadi nggak terlalu lama-lama," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, rencananya kapal Km Camara bakal beroperasi akhir tahun 2016. Dengan adanya kapal ternak semacam ini diharapkan biaya transportasi pengadaan sapi dari pusat-pusat peternakan sapi untuk dibawah ke kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya-Bandung-Medan, Makasar dapat ditekan selain juga, dapat mengurangi resiko kematian sapi dan penyusutan bobot sapi.
"Pengadaan kapal khusus ternak ini merupakan wujud nyata dukungan Kementerian Perhubungan terhadap program pemerintah untuk mencapai swasembada daging serta merupakan salah satu dari 4 (empat) fokus kerja Kementerian Perhubungan nyaitu peningkatan kapasitas," tuturnya. (abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Diminta Kembalikan Peran Bulog Serta Merangkul Peternak Sapi Lokal

Peternak Sapi Buang Susu, Legislator Ingatkan Pidato Prabowo

Aksi Protes Buang Susu Hasil Panen, Dinas Peternakan Jateng Angkat Bicara

Peternak Buang Ribuan Liter Susu Karena Serapan Dibatasi, Diduga Utamakan Impor

Penyebaran Antraks Bukti Infrastruktur Peternakan dan Kesehatan Hewan Lemah

Ratusan Sapi di Sragen Terpapar Penyakit Virus Lumpy Skin Disease
