Didi Soekarno Tolak Perkembangan LGBT di Indonesia

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Kamis, 25 Februari 2016
Didi Soekarno Tolak Perkembangan LGBT di Indonesia

Didi Soekarno (dua dari kiri) bersama dengan warga. (Foto: Istimewa)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Belakangan, pemberitaan media di Indonesia dipenuhi dengan isu Lesbian, Gay, Biseks dan Transgender atau yang akrab disebut LGBT. Pro dan kontra mewarnai kehadiran LGBT di Tanah Air. Tidak sedikit yang mendukung, namun banyak juga yang menolak, seperti yang dilakukan Mahardika Suprapto atau yang akrab disapa Didi Soekarno, anggota DPR RI Komisi X yang membidangi Pendidikan, Kebudayaan, Pariwisata, Ekonomi Kreatif serta Pemuda dan Olahraga.

Melalui pesan singkatnya, Didi Soekarno menegaskan penolakannya terhadap kehadiran LGBT. Menurut Didi Soekarno, LGBT bagaikan virus yang menyebar dan mengancam generasi muda Tanah Air. Ia juga menambahkan, selain LGBT, pedofilia pun menjadi momok yang menakutkan bagi generasi muda.

"Saya rasa masyarakat harus mewaspadai dan menghentikan penyebaran virus berbahaya yang mengancam generasi muda dengan adanya LGBT. Menurut saya tambahkan lagi yang tidak kalah berbahayanya dengan P, yakni LGBTP (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender dan Pedofilia)," tulis Didi Soekarno melalui pesan singkat kepada Merahputih.com, Kamis (25/2).

Didi Soekarno menambahkan, jika pencegahan awal bisa dilakukan dengan menanamkan nilai edukasi moral dan agama.

"Saya menolak segala propaganda, promosi dan segala upaya melegalisasikan serta perkembangan LGBT di Indonesia," tulis Didi Soekarno.

Putra dari tokoh politikus nasional, Rachmawati Soekarno Putri itu juga menegaskan, dirinya mendukung segala upaya pemerintah, kelompok, organisasi maupun masyarakat untuk melarang masuknya dana asing dari organisasi asing dalam rangka sosialisasi dan kampanye mendukung LGBT di Indonesia,

"Saya juga mendorong upaya penegakan hukum yang menegaskan pelarangan dan perkembangan LGBT. Saya juga meminta hukuman berat untuk pelaku pedofilia," tulis Didi Soekarno.

 

BACA JUGA:

  1. Berita Tentang Sukarno Ini Buat Didi Soekarno Marah, Ada Apa?
  2. Saipul Jamil itu Kelainan Seksual atau LGBT?
  3. KontraS Cemas Ada Pejabat Kepolisian Sebut LGBT dengan Banci Kaleng
  4. Pendukung LGBT: Yogya Bukan Lagi Kota Toleran
#Tolak LGBT #LGBT #Didi Soekarno
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Fun
Pride Month 2025 Sepi dari Ingar-Bingar Perusahaan Besar, Khawatir Trump Makin Keras terhadap LGBTQ
Pride Month 2025 sepi sponsor. Banyak perusahaan besar di AS mundur karena tekanan politik dari pemerintahan Trump. Apa dampaknya bagi komunitas LGBTQ?
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 03 Juni 2025
Pride Month 2025 Sepi dari Ingar-Bingar Perusahaan Besar, Khawatir Trump Makin Keras terhadap LGBTQ
Indonesia
Pesta Seks Sesama Jenis Berkedok Ulang Tahun di Setiabudi Digerebek, Jejak Trauma Kelam Pelaku Terungkap!
Penggerebekan dilakukan setelah Kepolisian menerima laporan dari masyarakat pada Senin (24/5) pukul 22.00 WIB mengenai aktivitas LGBT di hotel tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Pesta Seks Sesama Jenis Berkedok Ulang Tahun di Setiabudi Digerebek, Jejak Trauma Kelam Pelaku Terungkap!
ShowBiz
Kristen Stewart Akhirnya Menikahi Pasangan Sesama Jenisnya, Resepsi Digelar Sederhana di Restoran yang Asri
Kristen Stewart dan Dylan Meyer akhirnya menikah!
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 22 April 2025
Kristen Stewart Akhirnya Menikahi Pasangan Sesama Jenisnya, Resepsi Digelar Sederhana di Restoran yang Asri
Dunia
Imam Gay Muhsin Hendricks Dibunuh, Komnas HAM Afrika Selatan Kutuk Keras
Muhsin Hendricks, imam dan pejuang hak LGBTQ, dibunuh orang tak dikenal.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 18 Februari 2025
Imam Gay Muhsin Hendricks Dibunuh, Komnas HAM Afrika Selatan Kutuk Keras
Indonesia
Polisi Buka Profesi 56 Peserta Pesta Seks Gay di Hotel Jaksel, Ada Guru Hingga Dokter
Polda Metro Jaya membuka latar belakang profesi dari 56 orang pria yang terjaring dalam penggerebekan pesta seks sesama jenis khusus pria itu.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 Februari 2025
Polisi Buka Profesi 56 Peserta Pesta Seks Gay di Hotel Jaksel, Ada Guru Hingga Dokter
Indonesia
53 Laki-Laki yang Diciduk Saat Pesta Gay di Jaksel Dilepas, Ini Alasan Polisi
Kegiatan pesta seks ini tak dipungut biaya oleh penyelenggara dari tiga tersangka
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 Februari 2025
53 Laki-Laki yang Diciduk Saat Pesta Gay di Jaksel Dilepas, Ini Alasan Polisi
Lifestyle
RUU Kesetaraan Pernikahan Disahkan, Ratusan Pasangan Sesama Jenis di Thailand Gercep Gelar Akad Nikah Massal
Pengesahan ini menjadikan Thailand sebagai negara pertama di Asia Tenggara yang mengakui kesetaraan pernikahan.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Januari 2025
RUU Kesetaraan Pernikahan Disahkan, Ratusan Pasangan Sesama Jenis di Thailand Gercep Gelar Akad Nikah Massal
Indonesia
Politikus Daerah Sumbar Rancang Perda Terkait LGBT
Selain pembentukan peraturan, DPRD setempat mendesak pemerintah untuk lebih memasifkan sosialisasi pencegahan penyakit menular
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 04 Januari 2025
Politikus Daerah Sumbar Rancang Perda Terkait LGBT
Infografis
Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Mengakui Pernikahan Sesama Jenis
Tok! Thailand Resmi legalkan pernikahan sesama jenis Parlemen Thailand menyetujui rancangan undang-undang kesetaraan pernikahan pada Selasa (18/6). Dengan ini, Thailand akan menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang meresmikan pernikahan sesama jenis. Meski sudah disetujui senat, RUU tersebut masih memerlukan pengesahan dari raja sebelum pernikahan sesama jenis bisa menjadi kenyataan di Thailand, namun biasanya proses ini dianggap hanya formalitas. Undang-undang tersebut kemudian akan mulai berlaku 120 hari setelah diumumkan dalam lembaran negara.
Wiwit Purnama Sari - Rabu, 19 Juni 2024
Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Mengakui Pernikahan Sesama Jenis
Fashion
Malaysia Larang Jam Pelangi, Pemakainya Bisa Dipenjara
Pemerintah Malaysia akan memenjarakan siapa pun yang memakai, menjual, mengimpor, atau mendistribusikan produk bertema pelangi.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 16 Agustus 2023
Malaysia Larang Jam Pelangi, Pemakainya Bisa Dipenjara
Bagikan