Pendukung LGBT: Yogya Bukan Lagi Kota Toleran


Ilustrasi LGBT (Foto: Instagram @lgbtcommunity)
MerahPutih Peristiwa - Puluhan massa yang tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Demokrasi (SPD) menggelar aksi di Jalan Sudirman, Kota Yogyakarta, Selasa (23/2). Massa SPD menyerukan dukung LGBT dan penegakan demokrasi.
Ani, korrdinator aksi, menegaskan pentingnya pemberian ruang bagi kelompok-kelompok marjinal. "LGBT juga warga negara. Mereka berhak mendapatkan tempat," katanya di sela-sela aksi kepada wartawan.
Ani menjelaskan, kelompok LGBT tidak layak untuk ditindas. Menurutnya, hak LGBT sama seperti hak warga negara lainnya. "Ini yang mendasari kami turun ke jalan. Ini bentuk perlawanan kami terhadap ketidakadilan," katanya.
Puluhan massa tampak membawa poster-poster dan spanduk dukungan LGBT Yogyakarta beserta kebebasan berdemokrasi. Beberapa di antaranya bertuliskan "LGBT Cinta Yogyakarta" dan "Yogya Bukan Lagi Kota Toleran".
Peserta aksi berkumpul di Jalan Sudirman, tepatnya di depan restoran cepat saji asal Amerika Serikat (AS). Sedianya mereka melakukan longmarch menuju Tugu Pal Putih. Namun, massa tertahan akibat dilarang kepolisian. Pasalnya, di waktu bersamaan, ratusan massa Forum Umat Islam Yogyakarta menggelar aksi tolak LGBT di Yogyakarta.
Sempat terjadi ketegangan antara polisi dengan massa SPD. Aksi dorong pun tak terhindarkan. Namun, ketegangan hanya terjadi sekira 10 menit sebelum akhirnya polisi mengamankan salah seorang peserta aksi.
"Kita diajari untuk toleransi. Saya enggak mau ada persinggungan di kemudian hari. Bisa dibicarakan dan dikomunikasikan baik-baik," ujar Kapolres Yogyakarta Kombes Pri Hartono, yang terjun langsung mengawasi aksi tersebut dengan didampingi puluhan brimob dan pasukan TNI AD.(fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Pride Month 2025 Sepi dari Ingar-Bingar Perusahaan Besar, Khawatir Trump Makin Keras terhadap LGBTQ

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
