Dicopot Jokowi, Ini Pesan Rahmat Gobel kepada Thomas Lembong

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 13 Agustus 2015
Dicopot Jokowi, Ini Pesan Rahmat Gobel kepada Thomas Lembong

Rahmat Gobel bersama penggantinya Thomas Lembong usai serah terima jabatan Rabu (12/8) (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Mantan Menteri Perdagangan RI, Rachmat Gobel harus menelan pahitnya terdepak dari jajaran kabinet kerja Jokowi-JK pada 10 bulan masa kerjanya.

Dia mengatakan, jabatan yang diembannya selama ini merupakan jabatan yang kerap sekali dipenuhi hujan interupsi, kritik, dan desakan dari masyarakat luas. Karena itu, siapapun yang menggantikannya perlu memiliki adrenalin dan nyali yang tinggi.

"Luar biasa kritikan dan desakan dari masyarakat itu, jadi perlu adrenalin yang tinggi. Karena, masalah silih berganti muncul," katanya seusai sertijab kepada Menteri Perdagangan yang baru, Thomas Lembong, di Kementerian Perdagangan RI, Jakarta Pusat, Rabu, (12/8).

Suami dari Retno Damayanti itu mengatakan, bahwa sertijab ini sengaja dilakukan hari ini (12/8). Supaya tidak menghambat rencana kerja yang telah direncanakan menteri sebelumnya. Ditambahlagi dengan sejuta polemik yang ada di sektor Kementerian Perdagangan.

"Hari ini saya segera lakukan sertijab agar beliau bisa langsung kerja," sambungnya.

Rachmat mengatakan, sebelum Thomas Lembong dilantik sebagai penggantinya dirinya sudah berbicara banyak terkait hal-hal yang berkaitan dengan rencana kerja di Kementerian Perdagangan seperti, memperkuat pasar domestik, stabilisasi harga, dan peningkatan ekspor.

"Saya sudah bicara banyak mengenai hak apa saja yang sudah dan masih dalam rencana. Misalnya seperti memperkuat pasar domestik, menstabilkan harga, dan peningkatan ekspor. Saya berharap apa yang sudah dibangun bisa dilanjutkan. Kalau ada yang bisa dievaluasi silahkan evaluasi,"pungkasnya.(rfd)

 

Baca Juga:

Usai Sertijab Rahmat Gobel dan Thomas Lembong Selfie Bareng Wartawan

Sertijab Menteri Perdagangan dari Rahmat Gobel ke Thomas Lembong

Pengamat: Mengherankan Puan Maharani Tak Diganti

Pengamat Sigma: Menko yang Diganti Kurang Menjawab Persoalan

Thomas Lembong dari Bankir jadi Menteri Perdagangan

#Menteri Perdagangan #Reshuffle Kabinet #Thomas Lembong #Rahmat Gobel
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Jokowi mengatakan pergantian Menkeu Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi merupakan hal bagus.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Ia juga memprediksi akan ada tahapan lanjutan dalam reshuffle
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'
Setiap menteri memiliki alasan berbeda sehingga tidak bisa semata-mata dikaitkan dengan situasi politik terkini.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'
Indonesia
Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia
Dito memberikan pesan menyentuh dan ajakan untuk tetap semangat membuat perubahan olahraga ke arah yang lebih baik di momen Haornas 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Bagikan