Dicopot Jokowi, Ini Pesan Rahmat Gobel kepada Thomas Lembong


Rahmat Gobel bersama penggantinya Thomas Lembong usai serah terima jabatan Rabu (12/8) (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
MerahPutih Nasional - Mantan Menteri Perdagangan RI, Rachmat Gobel harus menelan pahitnya terdepak dari jajaran kabinet kerja Jokowi-JK pada 10 bulan masa kerjanya.
Dia mengatakan, jabatan yang diembannya selama ini merupakan jabatan yang kerap sekali dipenuhi hujan interupsi, kritik, dan desakan dari masyarakat luas. Karena itu, siapapun yang menggantikannya perlu memiliki adrenalin dan nyali yang tinggi.
"Luar biasa kritikan dan desakan dari masyarakat itu, jadi perlu adrenalin yang tinggi. Karena, masalah silih berganti muncul," katanya seusai sertijab kepada Menteri Perdagangan yang baru, Thomas Lembong, di Kementerian Perdagangan RI, Jakarta Pusat, Rabu, (12/8).
Suami dari Retno Damayanti itu mengatakan, bahwa sertijab ini sengaja dilakukan hari ini (12/8). Supaya tidak menghambat rencana kerja yang telah direncanakan menteri sebelumnya. Ditambahlagi dengan sejuta polemik yang ada di sektor Kementerian Perdagangan.
"Hari ini saya segera lakukan sertijab agar beliau bisa langsung kerja," sambungnya.
Rachmat mengatakan, sebelum Thomas Lembong dilantik sebagai penggantinya dirinya sudah berbicara banyak terkait hal-hal yang berkaitan dengan rencana kerja di Kementerian Perdagangan seperti, memperkuat pasar domestik, stabilisasi harga, dan peningkatan ekspor.
"Saya sudah bicara banyak mengenai hak apa saja yang sudah dan masih dalam rencana. Misalnya seperti memperkuat pasar domestik, menstabilkan harga, dan peningkatan ekspor. Saya berharap apa yang sudah dibangun bisa dilanjutkan. Kalau ada yang bisa dievaluasi silahkan evaluasi,"pungkasnya.(rfd)
Baca Juga:
Usai Sertijab Rahmat Gobel dan Thomas Lembong Selfie Bareng Wartawan
Sertijab Menteri Perdagangan dari Rahmat Gobel ke Thomas Lembong
Pengamat: Mengherankan Puan Maharani Tak Diganti
Pengamat Sigma: Menko yang Diganti Kurang Menjawab Persoalan
Bagikan
Berita Terkait
Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'

Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
