Diancam Menteri Tedjo, Tony Abbott Melunak
Massa dari Pemuda Muhammadiyah membawa poster-poster begambar Tonny Abbott saat berdemonstrasi di depan Kedutaan Besar Australia, Jakarta, Rabu (25/2). (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)
MerahPutih Internasional - Perdana Menteri Australia Tony Abbott menyatakan enggan menekan Indonesia kembali terkait dua terpidana mati Bali Nine. Abbott tidak ingin memberikan tekanan diplomasi maupun perang opini.
"Saya tidak ingin bertengkar dengan siapa pun," ujar Tony Abbott, seperti dinukil dari News.com.au, Rabu (11/3). (Baca: Ungkit Bantuan Tsunami, Politikus Demokrat: Tony Abbott Mau Pertahankan Kekuasaan)
Pemimpin Partai Liberal itu mengaku telah memahami maksud pemerintah Indonesia. Menurut pria kelahiran 4 November 1957 itu, Indonesia kini sedang benar-benar memerangi narkoba.
"Dua individu ini (Andrew Chan dan Myuran Sukumaran), karena mereka telah menjadi sosok yang berubah, justru menjadi sebuah aset bagi perjuangan Indonesia melawan tindak kejahatan narkoba," papar Abbott. (Baca Juga: Wali Kota Bogor Minta Jokowi Tak Takut Ancaman Tony Abbott)
Dua hari sebelumnya, di Yogyakarta, Senin (9/3), Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno mengancam akan melepaskan ribuan pencari suaka di Jakarta apabila Australia terus menekan Indonesia.
Menurut Tedjo, apabila hal itu terjadi, maka para imigran gelap itu akan menyerbu Australia selayaknya tsunami manusia. Selain mengancam dengan imigran gelap, Tedjo juga menyatakan tak sungkan-sungkan menyetop impor daging sapi. (fre)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Senator Australia Diskors Setelah Aksi Burka di Parlemen, Dicela dan Disebut Rasis
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Eminem Gugat Jenama Pakaian Pantai Australia, Swim Shady, Terdengar Seperti ‘Slim Shady’
Ganda Putra Fajar/Fikri Buka Langkah Kemenangan Pertama di Australian Open 2025
Indonesia - Australia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo: Tetangga yang Baik Itu Penting
Presiden Prabowo Sebut Indonesia dan Australia Ditakdirkan Jadi Tetangga Baik dan Saling Tolong
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
Presiden Prabowo Sambangi Mahasiswa Doktoral di Australia, Bawa Harapan Baru bagi Pendidikan dan Diplomasi
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik