Diakui Dunia, Pelestarian Museum Wayang Harus Ditingkatkan Lagi


Wirto, Koordinator Museum Wayang Jakarta (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansyah)
MerahPutih Budaya - Wayang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia, sekaligus telah diakui oleh UNESCO (Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB) pada tanggal 7 November 2003 silam, hal itu tentu menjadi tanggung jawab besar pemerintah pusat dan daerah untuk mengelola.
Dalam hal ini, Museum Wayang yang merupakan tempat menyimpan benda bersejarah itu, jelas menjadi barometer akan koleksi kuno Indonesia dan dunia sehingga tetap terjaga kelestariannya.
“Tujuan Museum Wayang agar kesenian dan budaya asli Indonesia tidak punah. Apalagi, wayang masuk daftar UNESCO. Jadi, jangan sampai punah,” ucap Wirto, Koordinator Museum Wayang kepada MerahPutih.com di lokasi Museum, Jalan Pintu Besar Utara No. 27, Jakarta, Sabtu (2/1).
Meski Wirto akui, kekurangan untuk fasilitas nyaris tidak ada. Namun, dirinya tetap berharap agar pelestarian untuk wayang ditingkatkan kembali. “Untuk kekurangan, alhamdulillah hampir tidak ada. Tapi, saya berharap agar ditingkatkan lagi,” kata Wirto di sela-sela ramainya pengunjung museum.
Wirto juga menambahkan, peningkatan yang dimaksud, mengenai akses yang sulit karena terbentur oleh pedagang liar. “Akses agak susah karena terhalang pedagang liar, sehingga terkesan kumuh,” pungkasnya.
“Pemerintah harus lebih tegas untuk pedagang, jangan sampai orang jadi enggan ke sini,” harap Wirto. (Ard)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Jakarta Heritage Open Top Tour, Cara Baru Nikmati Sejarah Jakarta Bersama Transjakarta

Mengenal Wayang Garing, Kesenian asal Banten yang Terancam Punah

Menikmati Sanggar Wayang Golek Gending Pusaka Putra Kota Bandung

Senarai Lonely Planet’s The Best in Travel 2024, Jakarta Peringkat Ketujuh

Peringatan 70 Tahun Srimulat: Dari Pameran Wayang Golek hingga Launching Buku

Liburan Tiba, Intip Rekomendasi Wisata di Jakarta

Jalan-jalan Murah di Jakarta? Bisa, Kok!

Temui Komunitas Dalang di Sukoharjo, Anies Ngaku Hanya Silaturahmi dan Tukar Pikiran

Mengenang Gregory Churchill, Ahli Hukum Asal Amerika Serikat Pencinta Wayang Nusantara
