DH, Tersangka Kasus SKK Migas -PT TPPI Diperiksa Polisi

MerahPutih Nasional - Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Badan Reserse Kriminal Polri memeriksa tersangka perkara korupsi penjualan kondensat, Djoko Harsono.

"Saat ini kita sedang memeriksa DH, di mana dia sudah menjadi tersangka," ungkap Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Mabes Polri Brigjen Pol Victor Edison Simanjuntak kepada MerahPutih.com, di Mabes polri Jakrta Selatan, Kamis, (28/5).

Djoko merupakan mantan Deputi Finansial Ekonomi dan Pemasaran BP Migas, lembaga pemerintah yang terlibat dalam korupsi lewat penjualan kondensat tersebut.

Jenderal bintang satu itu menambahkan penyidik ingin menyasar sejumlah poin dari Djoko, yakni mengapa yang bersangktan menandatangani kontrak kerjasama dengan PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) tanpa melalui prosedur yang benar dan bagaimana kontrak kerjasama itu terjadi.

"Kami juga mendalami alasan keterlambatan pembayaran PT TPPI kepada negara dan apa saja tindakan BP Migas saat itu. Masih banyak lagi pertanyaan kita yang lain," tutur Brigjen Victor.

Hingga kini pemeriksaan Djoko masih berlangsung. Victor pun tidak mengatakan apa penyidik akan langsung menahannya atau tidak. Keputusan tersebut diserahkannya ke penyidik. Sejauh ini, dirinya belum mendapat laporan terkait penahanan tersebut.

Penyidik juga menemukan bahwa meskipun kontrak kerjasama SKK Migas dengan PT TPPI ditandatangani Maret 2009, namun PT TPPI sudah menerima kondensat dari BP Migas sejak Januari 2009 untuk dijual. Selain itu, PT TPPI juga diduga tidak menyerahkan hasil penjualan kondensat ke kas negara.

Sampai saat ini penyidik sudah memeriksa 30 saksi, baik dari pihak SKK Migas, PT TPPI dan Kementerian ESDM. Belakangan, penyidik telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yakni DH, RP dan HW. Dari ketiga itu, hanya HW yang belum diperiksa.(gms)

BACA JUGA:

Kantor SKK Migas Digeledah Bareskrim 

11 Jam Diperiksa Polisi, Raden Priyono Jadi Tersangka? 

Kasus PT TPPI, Polisi Bakal Panggil Wapres JK sebagai Saksi?