Densus 88 Turun Tangan Terkait Ancaman Teroris Santoso

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 24 November 2015
Densus 88 Turun Tangan Terkait Ancaman Teroris Santoso

Gambar audio ancaman menduduki Istana Merdeka dan Polda Metro Jaya oleh Santoso atau Abu Wardah. (Foto: screenshot Facebook)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Terkait isu video ancaman dari gembong teroris Santoso alias Abu Wardah di media sosial Facebook beberapa waktu lalu, yang menyatakan akan menduduki Istana Merdeka dan menyerang Markas Polda Metro Jaya, pihak Polda Metro Jaya akan meminta bantuan Mabes Polri melalui Detasemen Khusus Anti Teror (Densus 88).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Muhammad Iqbal mengatakan, jika ancaman video tersebut benar adanya, maka pihak Polda Metro akan berkoordinasi dengan Densus 88 untuk mencegah teror tersebut terjadi.

"Polda Metro tentunya minta back-up ya ke Mabes Polri dalam hal ini Densus 88," ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/11).

Terkait video berdurasi 9 menit 35 detik tersebut, beredar kabar bahwa wilayah Bogor menjadi lokasi pengunggahan video tersebut. Namun, Iqbal membantah hal tersebut, menurutnya saat ini pihak Polda Metro Jaya masih mendalami video tersebut.

"Itu kan bukan video tapi itu audio atau suara, yang mengaku Santoso. Sekarang kita sedang menyeldiki benar atau tidak," tambah Iqbal.

Lebih jauh, Iqbal menuturkan, bahwa penjagaan di sekitar Markas Polda Metro Jaya akan diperketat lagi. Bukan hanya Mapolda Metro Jaya, lanjut Iqbal, tetapi Polres-polres dan Polsek-polsek di bawah naungan Polda Metro akan diperketat penjagaannya.

"Tetapi Polda metro jaya tidak mau underestimate, kita meningkatkan pengamanan. Markas-markas kami, baik itu Polsek-polsek, Polres-polres karena yang disebutkan Polda Metro Jaya termasuk jajaran di bawahnya," terangnya.

Sebelumnya, pada 7 Juli 2013 lalu, Santoso juga mengeluarkan ancaman kepada Densus 88/Antiteror. Ia melansir seruan untuk melawan pasukan antiteror Polri tersebut melalui Youtube. Meski demikian, polisi mengaku masih belum menemukan titik terang keberadaan Santoso. (gms)


Baca Juga:

  1. Al Chaidar: Ancam Duduki Polda dan Istana, Kelompok Santoso Cuma Bluffing
  2. Teroris Santoso Ancam Duduki Istana Merdeka dan Polda Metro
  3. Teroris Santoso Masih di Hutan dalam Sergapan Ribuan Personel
  4. Polri Bekuk 2 Kurir Jaringan Teroris Kelompok Santoso
  5. Polisi Tangkap Terduga Teroris Jaringan Santoso di Manggarai Barat
#Polda Metro Jaya #Densus 88 #Ancaman Teroris #Teroris Santoso #Kombes Pol Muhammad Iqbal
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya menduga ada pelaku lain yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Indonesia
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Pengambilan sidik jari lebih mudah dilakukan pada permukaan padat dan tidak berpori
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Indonesia
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Polda Metro Jaya menggelar Sikat Jaya 2025 hingga 14 hari ke depan. Operasi ini fokus memberantas curanmor hingga aksi premanisme.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Indonesia
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Polisi ungkap motif cemburu sebagai pemicu aksi tragis ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Indonesia
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Polda Metro menepis pernyataan awal kepolisian yang menyebutkan pelaku meninggal bunuh diri di sel tahanan, tetapi di ruang konseling Polres Jaksel.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Indonesia
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas secara situasional terkait demo buruh menolak kenaikan upah minimum 2026 di sekitar Istana Merdeka dan Gedung DPR RI, Senin (24/11).
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Indonesia
Aksi Cepat Bhabinkamtibmas Selamatkan Warga Tenggelam Terbawa Arus di Jakarta Utara
Ketika mendengar teriakan warga yang meminta pertolongan, kedua polisi tersebut langsung menuju sumber suara.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Aksi Cepat Bhabinkamtibmas Selamatkan Warga Tenggelam Terbawa Arus di Jakarta Utara
Berita Foto
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Konferensi pers penanganan rekrutmen secara online terhadap anak-anak oleh kelompok teroris di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 18 November 2025
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
Indonesia
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Anak itu direkrut melalui modus penyebaran, propaganda dilakukan secara bertahap lewat media sosial hingga game online.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Bagikan