Densus 88 Turun Tangan Terkait Ancaman Teroris Santoso
Gambar audio ancaman menduduki Istana Merdeka dan Polda Metro Jaya oleh Santoso atau Abu Wardah. (Foto: screenshot Facebook)
MerahPutih Peristiwa - Terkait isu video ancaman dari gembong teroris Santoso alias Abu Wardah di media sosial Facebook beberapa waktu lalu, yang menyatakan akan menduduki Istana Merdeka dan menyerang Markas Polda Metro Jaya, pihak Polda Metro Jaya akan meminta bantuan Mabes Polri melalui Detasemen Khusus Anti Teror (Densus 88).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Muhammad Iqbal mengatakan, jika ancaman video tersebut benar adanya, maka pihak Polda Metro akan berkoordinasi dengan Densus 88 untuk mencegah teror tersebut terjadi.
"Polda Metro tentunya minta back-up ya ke Mabes Polri dalam hal ini Densus 88," ujar Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/11).
Terkait video berdurasi 9 menit 35 detik tersebut, beredar kabar bahwa wilayah Bogor menjadi lokasi pengunggahan video tersebut. Namun, Iqbal membantah hal tersebut, menurutnya saat ini pihak Polda Metro Jaya masih mendalami video tersebut.
"Itu kan bukan video tapi itu audio atau suara, yang mengaku Santoso. Sekarang kita sedang menyeldiki benar atau tidak," tambah Iqbal.
Lebih jauh, Iqbal menuturkan, bahwa penjagaan di sekitar Markas Polda Metro Jaya akan diperketat lagi. Bukan hanya Mapolda Metro Jaya, lanjut Iqbal, tetapi Polres-polres dan Polsek-polsek di bawah naungan Polda Metro akan diperketat penjagaannya.
"Tetapi Polda metro jaya tidak mau underestimate, kita meningkatkan pengamanan. Markas-markas kami, baik itu Polsek-polsek, Polres-polres karena yang disebutkan Polda Metro Jaya termasuk jajaran di bawahnya," terangnya.
Sebelumnya, pada 7 Juli 2013 lalu, Santoso juga mengeluarkan ancaman kepada Densus 88/Antiteror. Ia melansir seruan untuk melawan pasukan antiteror Polri tersebut melalui Youtube. Meski demikian, polisi mengaku masih belum menemukan titik terang keberadaan Santoso. (gms)
Baca Juga:
- Al Chaidar: Ancam Duduki Polda dan Istana, Kelompok Santoso Cuma Bluffing
- Teroris Santoso Ancam Duduki Istana Merdeka dan Polda Metro
- Teroris Santoso Masih di Hutan dalam Sergapan Ribuan Personel
- Polri Bekuk 2 Kurir Jaringan Teroris Kelompok Santoso
- Polisi Tangkap Terduga Teroris Jaringan Santoso di Manggarai Barat
Bagikan
Berita Terkait
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya Bikin Janji Manis Tak Akan Hentikan Penyelidikan Kasus Kematian Arya Daru
Polda Metro Jaya Gelar 'Sikat Jaya 2025' selama 14 Hari, Fokus Berantas Curanmor hingga Aksi Premanisme
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Antisipasi Demo Buruh, Polisi Siapkan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jakarta
Aksi Cepat Bhabinkamtibmas Selamatkan Warga Tenggelam Terbawa Arus di Jakarta Utara
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda