Teroris Santoso Ancam Duduki Istana Merdeka dan Polda Metro


Gambar video ancaman menduduki Istana Merdeka dan Polda Metro Jaya oleh Santoso. (Foto: screenshot Facebook)
MerahPutih Megapolitan - Belakangan ini penyerangan kelompok radikal jaringan teroris menjadi sorotan dunia pasca serangan teror Paris, Prancis beberapa waktu lalu. Di Tanah Air, saat ini beredar ancaman jaringan radikal akan menyerang yaitu dari kelompok teroris Santoso alias Abu Wardah.
Melalui sebuah video di media sosial Facebook, Santoso mengancam akan menduduki Istana Merdeka dan menghancurkan kantor Polda Metro Jaya. Video tersebut berjudul "Seruan Sang Komandan, Abu Wardah Asy-Syarqi".
Untuk diketahui, video dengan durasi delapan menit dan juga terdapat gambar Santoso tersebut diunggah oleh Muhammad Bahrunnaim Anggih Tamtomo, pada Sabtu (21/11).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Irjen (Pol) Tito Karnavian mengatakan, pihaknya telah menyaksikan video yang diduga adalah Santoso. Dengan nada lantang suara tersebut, mengancam akan menghancurkan Polda Metro Jaya dan memasang bendera kelompok radikal mereka di Istana Merdeka yang ada di Jakarta.
"Kami sudah lihat, tapi kami belum tahu kapan rencana dan berapa jumlah kekuatan mereka," ujar Tito saat dikonfirmasi, di Jakarta, Senin (23/11).
Mantan Kapolda Papua ini pun menuturkan, saat ini pihaknya sedang memonitor ancaman tersebut, dan sejauh mana pergerakan kelompok Santoso khususnya di Jakarta.
"Kami tentunya melakukan pengawasan untuk antisipasi serangan mereka (Santoso)," paparnya.
Tito melanjutkan, pihak kepolisian belum mengetahui pasti apakah suara itu memang suara dari Santoso atau hanya memanfaatkan isu dari kelompok-kelompok tertentu. (gms)
Baca Juga:
- Barry Likumahuwa: Teror Paris Terlalu Rasis
- Putin: Memaafkan Teroris Itu Urusan Tuhan, Tapi Mengirim Mereka ke Tuhan Adalah Tugas Saya
- Sosok Pelaku Teror Paris di Mata Sahabatnya
- Simpang Siur Pelaku Teror Paris, Mabes Polri Koordinasi dengan Interpol
- Teror Paris, Pengawasan Perwakilan Negara Asing Ditingkatkan
Bagikan
Berita Terkait
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines

Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu

Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat
