Delapan Nama Capim KPK Dibagi Empat Kategori


Presiden Joko Widodo (tengah) membacakan nama-nama capim KPK yang lolos didampingi seluruh anggota tim panitia seleksi KPK, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/9). (Foto Setkab.go.id)
MerahPutih, Nasional-Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerima delapan nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari Tim Panitia Seleksi (Pansel). Berbeda dengan kebiasaan, Kepala Negara membagi delapan nama menjadi empat kategori berdasarkan latar belakang capim.
Keempat kategori tersebut, pertama berkaitan dengan pencegahan; kedua, berkaitan dengan penindakan; ketiga, berkaitan dengan manajemen; dan keempat berkaitan dengan supervisi, koordinasi, dan monitoring. Dengan pembagian ini Jokowi diharapan Pimpinan KPK ke depan ada kombinasi dari empat hal itu.
“Dari tahapan-tahapan seleksi yang telah dilakukan yaitu pendaftaran, pengumuman hasil seleksi administrasi, tes objektif dan pembuatan makalah, kemudian profile assesment, wawancara dan tes kesehatan, telah diserahkan kepada saya delapan calon Pimpinan KPK 2015-2019 yang sudah diseleksi berdasarkan integritas, kompetensi, leadership, independensi, dan juga pengalaman yang terkait dengan hal-hal yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi,” katanya di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/9) seperti disitat dari Setkab.go.id.
Kedelapan nama capim KPK yang lolos adalah sebagai berikut:
Pertama yang berkaitan dengan pencegahan: 1. Saut Situmorang, ini Staf Ahli Kepala BIN; dan Surya Chandra, ini Direktur Trade Union Rights Centre dan Dosen Fakultas Hukum Unika Atmajaya.
Kedua yang berkaitan dengan penindakan: 1. Alexander Marwatta, Hakim Adhoc Tipikor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat; dan 2. Basaria Panjaitan, Widyaiswara Madya Sespimti Polri.
Ketiga yang berkaitan dengan manajemen: 1.Agus Rahardjo, mantan Kepala LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah); 2. Sujanarko, Direktur Pembinaan Jaringan Kerjasama Antar Komisi dan Instansi KPK.
Keempat yang berkaitan dengan Supervisi, Koordinasi, dan Monitoring: 1. Johan Budi Sapto Pribowo, Plt Pimpinan KPK; dan 2. Laode Muhamad Syarif, Rektor Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dan Senior Adviser Partnership for Governance Reform in Indonesia.
Rencananya, delapan nama capim KPK tersebut akan diserahkan ke DPR-RI besok untuk mengikuti fit and proper test. (Luh)
Baca Juga:
Berikut Alasan Tim Pansel Gagalkan Jimly Ashiddiqie Jadi Capim KPK
Capim KPK Jadi Tersangka, Berikut Inisialnya
Batal Umumkan Capim KPK Tersangka, Reputasi Polri Jadi Perbincangan
Pakar Hukum: Penetapan Tersangka Capim KPK Bisa Motif Politis
Destry Damayanti Lelah Jadi Ketua Tim Pansel KPK
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

PBHI Endus Uji Capim KPK Sekadar Formalitas

Profil & Jejak Kontroversial Johanis Tanak, Petahana Bos KPK yang Mau Hapus OTT

Profil Agus Joko Pramono, Profesor BPK Calon Pimpinan KPK Terpilih

Komisi III DPR Pilih Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029

Sepak Terjang Reserse Bintang 3 Calon Ketua KPK Baru Komjen Setyo Budiyanto

DPR Tetapkan 5 Capim KPK, Komjen Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua

Benny Mamoto Usulkan OTT Diatur dalam UU Khusus Agar Tak Bermasalah

Fit and Proper Test Calon Dewas KPK, Mirwazi: Pimpinan KPK Merasa Paling Hebat
