Data BNPB: Bencana Longsor Paling Banyak Telan Korban Jiwa


Evakuasi korban longsor di Sukabumi oleh personil TNI dan SAR. (Foto Antara)
MerahPutih Nasional - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sepanjang 2016 telah terjadi 1.062 bencana yang menyebabkan 217 korban meninggal dan 1,7 juta penduduk mengungsi. Kebanyakan merupakan akibat bencana Hidrometeorologi. Artinya, bencana tersebut dipengaruhi oleh faktor cuaca dan iklim seperti misalnya, banjir, longsor, angin puting beliung, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan serta gelombang pasang.
Kepala Pusat Data Informasi (Kapusdatin) dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bencana tersebut menyebabkan kerusakan rumah 15.595 unit dan 472 unit fasilitas umum.
"Banjir, puting beliung, dan tanah longsor paling dominan. Tanah longsor adalah jenis bencana yang menyebabkan paling banyak menelan jumlah korban jiwa yaitu 99 orang tewas," kata Sutopo kepada awak media di kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Senin (20/6).
Namun, jumlah kejadian bencana pertengahan tahun ini menurun 50 persen dibandingkan dengan tahun lalu. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kronologis Tewasnya Pekerja Lepas BRIN di Lokasi Penelitian Sesar Aktif Demak

BMKG Catat Ada 24 Gempa Susulan usai Guncangan Magnitudo 5,7 di Banyuwangi

BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7

Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali

17 Hari 5 Pekerja Terjebak Longsor, Freeport Minta Doa dan Dukungan Moral dari Publik

2 Tewas Sudah Dimakamkan, Nasib 5 Pekerja Freeport Terjebak Longsor Masih Gelap Hingga Hari ke-17

Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa

Super Topan Ragasa Jebol Bendungan di Taiwan, 14 Tewas dan Ratusan Orang Hilang

Siklon Tropis Bualoi Berpotensi Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia Timur

Topan Super Ragasa Mengamuk di Hong Kong, Ratusan Pohon Tumbang, Atap Beterbangan, Kota Lumpuh
