Dari Jamur Cisarua, Taufik Raup Omzet Rp100 Juta per Bulan

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 21 Mei 2016
Dari Jamur Cisarua, Taufik Raup Omzet Rp100 Juta per Bulan
Taufik Hidayat, 23, pengusaha sukses jamur Cisarua (dok Taufik Hidayat)

MerahPutih Bisnis - Mendapatkan pekerjaan di salah satu perusahaan bergengsi di Jakarta dengan gaji Rp12 juta per bulan ternyata tak membuat Taufik Hidayat puas. Pria berumur 23 tahun ini malah memilih keluar dari pekerjaannya dan memilih membudidayakan jamur di kampung halamannya di Pangalengan, Jawa Barat.

Taufik mengatakan meskipun gaji yang diterima cukup besar, ia merasa memiliki beban terhadap orang tua. Terlebih saat itu hanya Taufik yang bisa mendapatkan pekerjaan layak sedangkan saudaranya hanya bekerja sebagai tukang ojek.

"Saya kan awalnya kerja dulu di Sunter ada 10 bulanan. Nah pas kerja saya ngerasa enggak cocok dan enggak nyaman. Enggak nyamannya gini, saya bisa (hidup) enak, (dapat) gaji tiap bulan sedangkan orang tua saya gitu-gitu aja. Soalnya ayah saya kan tukang bangunan, kalau ibu pedagang, kakak ada dua. Mereka ngojek," ucap Taufik kepada merahputih.com, Jumat (20/5).

Setelah memiliki kebimbangan besar Taufik pun mencoba untuk mencari usaha yang cocok. Beberapa usaha ia geluti seperti pengolahan biji plastik dari plastik daur ulang di Jakarta Barat hingga bisnis waralaba minuman di Bandung belum membuatnya puas.

"Saya pas kerja sambil usaha cacahan plastik bareng teman setelah itu saya keluar terus jual franchise minuman di Bandung. Nah pas udah jalan kepikiran lagi, kalau franchise ini kan tetep saya juga yang nikmatin yang di rumah enggak," katanya.

Taufik mengaku bukan berasal dari kalangan berada. Di keluarganya hanya Taufik lah yang dapat mengenyam pendidikan hingga mencapai sarjana.

Kecintaannya terhadap keluarga membuat ia berpikir ulang. Hingga akhirnya Taufik memutuskan untuk berbisnis jamur di kampung halamannya.

"Saya mikir-mikir apa yang cocok di Pangalengan. Saya mikir usaha apa yang bisa dijalanin bareng-bareng. Teringat waktu kuliah kakak kelas saya usaha jamur di Cisarua," ujar Taufik.

Setelah merintis dari tahun 2014 kini Taufik tinggal memetik hasil jerih payahnya. Dalam sehari ia bisa mendapatkan omzet jutaan rupiah. Selain itu Taufik bisa membantu ayah dan kakak-kakaknya dengan mengajak mereka membantu usaha budidaya jamur.(Yni)

BACA JUGA:

  1. Menyulap Limbah Kardus, Eko Srilaksono Raih Omzet Rp25 juta
  2. Begini Tips dan Cara Pembuatan Olahan Kardus
  3. Kardus Disulap Jadi Aneka Produk Kreatif
  4. Eceng Gondok Jadi Aneka Produk Anyaman
  5. Ieko Damayanti Ratu Anyaman Eceng Gondok
#Bisnis Kuliner #Jamur Cisarua
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan