Menyulap Limbah Kardus, Eko Srilaksono Raih Omzet Rp25 juta

MerahPutih Bisnis - Selama ini promosi yang dilakukan Pemilik Galeri Art of Kardus Eko Srilaksono melalui sosial media, bahkan melalui media sosial. Hal ini memungkinkan dapat menjangkau masyarakat hingga luar daerah.

Eko mengaku mengingat teknologi semakin canggih cara seperti ini sangat efektif di tengah perkembangan semakin modern. Salah satunya, dengan menggunakan website www.artofkardus.web.id.

"Saya selalu menggunakan sosmed. Namun untuk dapat mengedukasi para konsumennya lebih mengenal lebih dekat dengan produk yang kreatif limbah kardus," ujar Eko ditemui merahputih.com di Markas Bank Sampah, Jakarta Selatan, Minggu (15/5).

Untuk saat ini, pemasarannya sendiri sudah mencapai seluruh Indonesia. Bahkan, sudah mulai merambah pasar internasional. Menurut Eko Srilaksono, beberapa negara seperti Selandia Baru, Singapura, dan Malaysia telah dijangkau produknya.

"Sudah mencapai luar daerah di Indonesia, dari sabang sampai marauke. Bahkan beberapa negara luar mulai memesan karena terkesan dengan produk ini yang memiliki nilai seni," terangnya.

Sebulannya, Eko Srilaksono mampu menjual sekitar 70 pcs produk furniture dan mainan kuda-kudaan. Omsetnya, kurang lebih Rp24,5 juta perbulan. Bila dikurangi pengeluaran Rp8 juta, keuntungan bersih Rp16,5 juta.(Abi)

BACA JUGA:

1. Eko Srilaksono Tekuni Usaha Produk Craft karena Suka
2. Eceng Gondok Jadi Aneka Produk Anyaman
3. Ieko Damayanti Ratu Anyaman Eceng Gondok
4. Yasa Paramita Singgih: Never Too Young to Become Billionaire
5. Siasat Yasa Paramita Singgih Bangkit dari Keterpurukan