Dapat Surat Tilang dan Ancam Akan Bunuh Diri, Polisi Rela Berlutut


Dua Polisi yang berlutut di hadapan pengendara yang mereka tilang (Shanghaiist)
MerahPutih Internasional - Dua orang polisi lalu lintas di Henan, Tiongkok, berhasil menarik banyak perhatian orang saat mereka berlutut untuk meminta seorang pria dan ibunya berhenti mengeluh karena telah mendapatkan surat tilang dari kedua polisi tersebut karena telah mengemudi dalam keadaan mabuk.
Feng Dong dan ibunya, menghabiskan lebih dari satu jam memohon kepada polisi lalu lintas dengan berlutut di jalan, meraih kaki petugas, berbaring di tengah jalan dan mengancam untuk melompat di depan mobil yang lewat.
Melihat tingkah anaknya yang mengkhawatirkan, akhirnya sang ibu berlutut memeohon pada kedua polisi itu sambil menangis. Dua orang polisi yang melihat sang ibu yang berlutut memohon pada mereka langsung berlutut juga.
Polisi tersebut meminta pada sang Ibu dan anaknya tersebut agar mau mengambil surat tilang supaya mereka tidak terkena masalah. Pria tersebut terkena tilang dengan sanksi 6 Bulan dilarang mengemudi dan uang sebesar 1000 RMB atau sekitar Rp2.180 ribu. Seperti yang dilansir Shanghaiist.
Baca Juga:
6 Polisi Irak Tewas dalam Serangan Bom di Baghdad
Polisi Temukan Puluhan Mayat di dalam Truk
Polisi Tangkap Sindikat Narkoba Tiongkok-Jakarta Senilai Rp206 Miliar
Bagikan
Berita Terkait
Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel

Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
