6 Polisi Irak Tewas dalam Serangan Bom di Baghdad


Serangan Bom di Irak (Foto: screenshot presstv)
MerahPutih Internasional - Kabar mengejutkan datang dari irak. Sebuah serangan bom beberapa waktu lalu menghantam kota Baghdad, Irak.
Serangan bom tersebut sendiri terjadi pada hari Jumat (28/8), seperti yang dilansir dari presstv.
Akibat dari serangan bom itu sendiri setidaknya 6 petugas kepolisian Irak dilaporkan tewas dalam insiden tersebut.
Namun tak hanya menimbulkan korban tewas, pasalnya 10 orang lainnya dikabarkan menderita luka-luka akibat dari ledakan bom di lahan parkir kantor polisi ibukota Baghdad, Irak.
Sementara itu, mengenai detail korban ledakan tersebut sebut sendiri, antara lain 3 orang diantaranya merupakan ahli penjinak bom dan 3 orang lainnya seorang petugas polisi biasa.
Namun hingga kini, belum ada satupun individu maupun kelompok yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Baca juga:
Angkatan Darat Arab Saudi Invasi ke Yaman
2 Jenderal Irak Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri ISIS
Hacker ISIS Tewas dalam Serangan Drone AS di Suriah
Jet Tempur Israel Gempur Jalur Gaza
Serangan Udara Arab Saudi Terus Bombardir Yaman Menyusul Invasi Darat
Bagikan
Berita Terkait
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman

Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri

Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek

Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan

Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia

Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik

Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu

Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian

Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
