Dana Aspirasi Rugikan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia

Fredy WansyahFredy Wansyah - Senin, 06 Juli 2015
Dana Aspirasi Rugikan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia

Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso (kiri) berbincang dengan Ketua DPD Irman Gusman (kedua kiri). (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Sekjen Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Didi Supriyanto menegaskan bahwa dana aspirasi merugikan partai yang ia pimpin. Menurutnya, dana aspirasi hanya menguntungkan partai incumbent.

"Dana aspirasi kalau diberlakukan DPR, kesempatan kita semakin kecil," kata Didi, di Jakarta, Senin (6/7).

Bisa dibayangkan, kata Didi, pada tahun ini setiap anggota DPR diberikan anggaran Rp20 miliar. Pada tahun depan meningkat jadi Rp30 miliar. Tahun 2017 jadi Rp40 miliar, dan mendekati pemilu 2018 menjadi Rp100 miliar. Jika dikonversi menjadi suara, imbuhnya, maka incumbent jelas akan menang banyak.

"Daerah dibangun, yang bangun kantong terisi," sambung Didi.

Belum lagi, kata Didi, mayoritas anggota DPR berada di pulau Jawa. Ini justru akan menyuburkan kesenjangan. (mad)

Baca Juga:

Soal Dana Aspirasi, Fahri Hamzah Tegur Kepala Bappenas

KPK Ingatkan DPR Dana Aspirasi Rawan Korupsi

Isran Noor Ketua Umum PKPI Sementara

#Dana Aspirasi #PKPI
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Peluang PKP Lolos jadi Peserta Pemilu 2024 Kembali Terbuka
Hal itu muncul setelah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengabulkan sebagian gugatan PKP terhadap keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Andika Pratama - Jumat, 04 November 2022
Peluang PKP Lolos jadi Peserta Pemilu 2024 Kembali Terbuka
Bagikan