Cuaca Panas India Tewaskan Banyak Orang Miskin

Di India banyak yang menggunakan pendingin udara, menjadi slaah satu penyumbang panasnya udara di India. (Foto: Instagram / @nishit_smokeinc)
MerahPutih Asia - Sebelumnya dikabarkan bahwa cuaca panas di India telah menewaskan sekitar 1.100 orang. Dilaporkan dalam CNN bahwa banyak di antara orang meninggal adalah rakyat miskin. Mereka adalah pengemis, gelandangan, pekerja konstruksi, dan lainnya.
Faktor utama yang membuat mereka harus terbunuh oleh cuaca panas ini adalah karena mereka tidak memiliki tempat tinggal. Para pekerja konstruksi juga harus terpapar langsung sinar matahari saat mereka bekerja, membuat mereka dehidrasi serta hilang konsentrasi.
Dikatakan dalam CNN bahwa mereka yang tidak memiliki sarana pendinginan seperti pendingin udara akhirnya bernaung ke beberapa toko di kota hanya untuk mendapat kesejukan dari pendingin udara di toko itu.
Sekitar sepertiga dari 1,2 miliar orang di negara itu sudah memiliki akses listrik, yang berarti banyak juga orang yang memiliki pendingin ruangan. Ironinya, permintaan akan penggunaan pendingin udara bisa saja membuat kerja pembangkit listrik makin terbebani dan akhirnya menimbulkan panas berlebih pada pembangkit listri. Tentu hal ini makin menyumbang meningkatnya suhu udara.
Seperti terlihat pada gambar di atas, banyak orang yang menggunakan pendinginudara di kediamannya. Anda tentu tahu bahwa unit pending yang berada di luar ruangan akan melepas hawa panas. Maka, selain membebani pembangkit listrik, penggunaan pendingin udara juga sebenarnya makin menyumbang pemanasan udara.
Baca juga:
Pemerintah Tiongkok Larang Adanya Bisnis Prostitusi di Dongguan
Gerakan Bawah Tanah Bisnis Seks Dongguan
250.000 Pekerja Seks Bekerja di Dongguan
Toko Seks Dongguan Telah Diizinkan Buka Kembali
Bagikan
Berita Terkait
Cuaca Panas Ekstrem, Pemerintah DKI Diminta Segera Siapkan Ketersedian Air di Setiap Wilayah

Cuaca Panas Dengan Suhu Capai 37,6 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir Akan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025

Suhu di Sebagian Daerah Jawa Barat Capai 37,6 Derajat Celsius, Masih Lebih Rendah Dibanding 2022

Cuaca Panas Landa Indonesia, BMKG Sebut Suhu di Jabar, NTT, dan Papua Tembus 37 Derajat Celsius

Cuaca Panas, Suhu di Solo Tembus 30 Derajat Celcius

Jangan Sampai Pingsan! Air Mineral Bisa Jadi Penyelamat Warga dari Panas Ekstem Jakarta

ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi

Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis

Ungkap Penyebab Cuaca Panas Ekstrem 37,6 Derajat Celcius, BMKG: Radiasi Matahari Capai Titik Maksimal
