Cuaca Panas India Tewaskan Banyak Orang Miskin

Fadhli Fadhli - Rabu, 27 Mei 2015
Cuaca Panas India Tewaskan Banyak Orang Miskin

Di India banyak yang menggunakan pendingin udara, menjadi slaah satu penyumbang panasnya udara di India. (Foto: Instagram / @nishit_smokeinc)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Asia - Sebelumnya dikabarkan bahwa cuaca panas di India telah menewaskan sekitar 1.100 orang. Dilaporkan dalam CNN bahwa banyak di antara orang meninggal adalah rakyat miskin. Mereka adalah pengemis, gelandangan, pekerja konstruksi, dan lainnya.

Faktor utama yang membuat mereka harus terbunuh oleh cuaca panas ini adalah karena mereka tidak memiliki tempat tinggal. Para pekerja konstruksi juga harus terpapar langsung sinar matahari saat mereka bekerja, membuat mereka dehidrasi serta hilang konsentrasi.

Dikatakan dalam CNN bahwa mereka yang tidak memiliki sarana pendinginan seperti pendingin udara akhirnya bernaung ke beberapa toko di kota hanya untuk mendapat kesejukan dari pendingin udara di toko itu.

Sekitar sepertiga dari 1,2 miliar orang di negara itu sudah memiliki akses listrik, yang berarti banyak juga orang yang memiliki pendingin ruangan. Ironinya, permintaan akan penggunaan pendingin udara bisa saja membuat kerja pembangkit listrik makin terbebani dan akhirnya menimbulkan panas berlebih pada pembangkit listri. Tentu hal ini makin menyumbang meningkatnya suhu udara.

Seperti terlihat pada gambar di atas, banyak orang yang menggunakan pendinginudara di kediamannya. Anda tentu tahu bahwa unit pending yang berada di luar ruangan akan melepas hawa panas. Maka, selain membebani pembangkit listrik, penggunaan pendingin udara juga sebenarnya makin menyumbang pemanasan udara.

 

Baca juga:

Pemerintah Tiongkok Larang Adanya Bisnis Prostitusi di Dongguan

Gerakan Bawah Tanah Bisnis Seks Dongguan

250.000 Pekerja Seks Bekerja di Dongguan

Toko Seks Dongguan Telah Diizinkan Buka Kembali

 

#Cuaca Buruk #Cuaca Panas #India
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Cuaca Panas Ekstrem, Pemerintah DKI Diminta Segera Siapkan Ketersedian Air di Setiap Wilayah
ketersediaan air di setiap wilayah sangat penting. Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dapat bertindak cepat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Cuaca Panas Ekstrem, Pemerintah DKI Diminta Segera Siapkan Ketersedian Air di Setiap Wilayah
Indonesia
Cuaca Panas Dengan Suhu Capai 37,6 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG
BMKG mengungkapkan cuaca panas dengan suhu maksimum mencapai 37,6 derajat Celcius yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Cuaca Panas Dengan Suhu Capai 37,6 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir Akan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025
BMKG juga memberi peringatan ketinggian gelombang dan banjir rob serta suhu panas maksimum 35 derajat celcius di Makassar.
Frengky Aruan - Jumat, 17 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir Akan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025
Indonesia
Suhu di Sebagian Daerah Jawa Barat Capai 37,6 Derajat Celsius, Masih Lebih Rendah Dibanding 2022
Pada periode tersebut, cuaca cenderung sangat panas pada siang hari dan berpotensi hujan pada sore hingga malam hari.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Suhu di Sebagian Daerah Jawa Barat Capai 37,6 Derajat Celsius, Masih Lebih Rendah Dibanding 2022
Indonesia
Cuaca Panas Landa Indonesia, BMKG Sebut Suhu di Jabar, NTT, dan Papua Tembus 37 Derajat Celsius
Kondisi ini diprakirakan masih akan berlanjut hingga akhir Oktober atau awal November 2025.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Cuaca Panas Landa Indonesia, BMKG Sebut Suhu di Jabar, NTT, dan Papua Tembus 37 Derajat Celsius
Indonesia
Cuaca Panas, Suhu di Solo Tembus 30 Derajat Celcius
Diprediksi, cuaca panas yang terjadi tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Cuaca Panas, Suhu di Solo Tembus 30 Derajat Celcius
Indonesia
Jangan Sampai Pingsan! Air Mineral Bisa Jadi Penyelamat Warga dari Panas Ekstem Jakarta
Jika mengalami gejala seperti pusing atau lemah, disarankan untuk segera beristirahat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Jangan Sampai Pingsan! Air Mineral Bisa Jadi Penyelamat Warga dari Panas Ekstem Jakarta
Indonesia
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
Dinkes DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk senantiasa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
Indonesia
Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis
Penyediaan fasilitas air minum ini bertujuan untuk memastikan setiap warga Jakarta dapat memenuhi kebutuhan cairan harian
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis
Indonesia
Ungkap Penyebab Cuaca Panas Ekstrem 37,6 Derajat Celcius, BMKG: Radiasi Matahari Capai Titik Maksimal
Wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan seperti Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua menerima penyinaran matahari yang lebih intens.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Ungkap Penyebab Cuaca Panas Ekstrem 37,6 Derajat Celcius, BMKG: Radiasi Matahari Capai Titik Maksimal
Bagikan