Bulog: Cadangan Beras Idealnya 1,5 sampai 1,8 Juta Ton
etugas Disperindag dan Perum Bulog Kediri saat memeriksa stok beras milik Bulog di gudang penyimpanan beras bulog di Desa Paron, Kediri, Jawa Timur, Selasa (24/2). (Foto: Antarafoto)
MerahPutih Nasional - Direktur Badan Urusan Logistik (Bulog) Lenny Sugihat mengatakan, Negara Indonesia yang berpenduduk sekitar 140 juta ini idealnya memiliki stok untuk ketahanan pangan, khususnya beras sebanyak 1,5 hingga 1,8 juta ton. Sementara, pada awal tahun ini Indonesia hanya memiliki 1,4 juta ton.
"Kalau cadangan pemerintah 1,5 sampai 1,8 juta ton yang ideal," kata Lenny di Gudang Bulog, Jakarta, Rabu (25/2). (Baca: Dirut Bulog: Kalau dalam 15 Kg Beras Kutunya ada 10 Kg, Baru Kita Hancurkan)
Meski cadangan beras secara nasional yang saat ini satu juta ton di bawah angka ideal, Lenny optimistis kebutuhan pangan dalam negeri tercukupi. Keyakinan itu didasarkan pada perhitungan tidak semua daerah panen raya. Sehingga stok beras terus bergerak, bisa menyusut atau justru bertambah.
"Karena kalau (stok) beras bergerak, kalau anda tanya di Surabaya dan di sini beda," katanya. (Baca: Jokowi: Jangan Impor Beras!)
Lenny menambahkan, sejak Januari 2015 sampai 24 Februari 2015 pihaknya telah menyalurkan 175 ribu ton raskin dan beras operasi pasar sebanyak 56 ribu ton.
"Hari ini siap 26 ribu ton raskin. Khusus untuk DKI, telah siap disalurkan 1.600 ton," terang dia.
Lenny mengatakan, penyaluran raskin dan operasi pasar beras yang dilakukan hari ini menggunakan 98 truk, dengan rincian 20 truk untuk DKI Jakarta, 15 truk untuk Karawang, 10 truk untuk Tangerang, 10 truk Kabupaten Bogor, lima truk untuk Kota Bogor, lima truk Depok, lima Truk Serang, 10 truk Kabupaten Lebak. Kemudian, 20 truk untuk OP Beras di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. (mad)
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Warga di Wilayah Tertinggal, Terdepan, Terluar, dan Perbatasan Bisa Beli Beras SPHP di Atas 2 Pack Per Orang
Bangun 100 Gudang, Bulog Pakai Aturan Khusus
Stok Beras Pemerintah Bisa Rusak, Bulog Harus Percepat Penyaluran 1,5 Juta Ton Beras SPHP
Harga Beras Masih Dijual Melebihi HET di 51 Daerah
DPR Tegaskan Tumpukan Beras Bulog 3,8 Juta Ton Seharusnya Cukup untuk Tameng Subsidi, Bukan Jadi Alasan Cabut Izin Pedagang
Satu Juta Ton Usia Simpanan Beras Pemerintah Hampir 12 Bulan, DPR Minta Kurangi
Pedagang Beras yang Jual di Atas HET Diberi 'Kartu Kuning' dan Waktu Seminggu untuk Tobat, Kalau Masih Bandel Sanksi Menanti
Firman Soebagyo Dukung Bulog 'Naik Kelas' jadi Kementerian, Demi Kuasai Stok Beras Nasional
Wacana Penggabungan Bulog dan Bapanas, Komisi IV DPR: Jangan Sampai Reformasi Kelembagaan Justru Menambah Beban Baru
Bulog Jadi Pemasok Beras Premium Buat MBG