BPS: Inflasi Bulan Juni 0,54 Persen

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 01 Juli 2015
BPS: Inflasi Bulan Juni 0,54 Persen

Seorang melintas dekat mesin penghitung telor di pasar Tebet, Jakarta, Jumat (5/6). (Foto Antara/M Agung Rajasa)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih, Keuangan-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi di bulan Juni 2015 sebesar 0,54 persen. Nilai tersebut naik sekitar 0,04 persen dibanding bulan Mei sebesar 0,50 persen (month to month).

Kepala BPS Suryamin mengatakan, untuk inflasi di tahun kalender BPS mencatat 0,96 persen dan inflasi year on year (YoY) sebesar 7,26 persen. Sedangkan, untuk inflasi komponen inti mencapai 0,26 persen dan inflasi inti tahun ke tahun 5,04 persen.

"Dibandingkan lima tahun terakhir yakni 2010 0,90 persen, 2011 0,55 persen 2012 0,62, 2013 1,03 persen. 2014 0,43 persen. Inflasi tahun 2015 ini 0,54 persen hanya lebih tinggi dibandingkan tahun 2014. Jadi, cukup rendah dibanding lima tahun yang lalu, yang notabene 2010-2014 Juninya masih jauh dengan puasa. Sedangkan Juni 2015 sudah masuk ke puasa. Jadi, bisa dikatakan pengendalian harga berhasil," kata Suryamin dalam konferensi pers di Gedung BPS, Jakarta, Rabu (1/7).

Suryamin mengatakan dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) ada 76 kota yang mengalami inflasi dan 6 kota deflasi. Inflasi tertinggi itu terjadi Sorong, 1,9 persen sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Tual, Maluku mencapai -0,08 persen

"Hal tersebut dikarenakan, adanya produk-produk ikan yang cukup tinggi hingga supply pasar dalam negeri menjadi lebih tinggi dan harga semakin menurun. Apakah ini dampak dari penanganan perikanan laut nanti akan kita lihat di bulan-bulan berikutnya," jelas Suryamin. (rfd)

Baca Juga:

BPS: Inflasi Mei Terendah dalam 5 Tahun

Waspadai Inflasi Tinggi Jelang Lebaran

Harga Daging Tetap Melambung, Operasi Pasar Tak Efektif

 

 

 

#Inflasi #Kepala BPS Suryamin
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi nasional berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Angka ini dinilai sebagai titik seimbang yang mampu menguntungkan konsumen maupun produsen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Indonesia
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Pemprov secara serius akan mengendalikan tingkat inflasi untuk menjaga daya beli masyarakat.
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Indonesia
Strategi Sukses Jakarta Kendalikan Inflasi Jadi Kunci Stabilitas Harga Pangan dan Distribusi Efisien
Selain fokus pada inflasi dan pasokan pangan, Pramono juga menyoroti transformasi sosial di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Kamis, 12 Juni 2025
Strategi Sukses Jakarta Kendalikan Inflasi Jadi Kunci Stabilitas Harga Pangan dan Distribusi Efisien
Indonesia
Dalam 20 Bulan Terakhir Harga Emas Alami Lonjakan Tertinggi di April 2025
kenaikan harga emas pada April 2025 juga menandakan bahwa inflasi komoditas tersebut telah terjadi berturut-turut selama 20 bulan terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 02 Mei 2025
Dalam 20 Bulan Terakhir Harga Emas Alami Lonjakan Tertinggi di April 2025
Indonesia
IMF Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anjlok, Istana Optimis Masih akan Baik-Baik Saja
Mensesneg yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 April 2025
IMF Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anjlok, Istana Optimis Masih akan Baik-Baik Saja
Indonesia
Inflasi Jakarta 2 Persen di Maret 2025, Tarif Listrik Jadi Penyumbang Terbesar
Kelompok lainnya yakni makanan, minuman dan tembakau menyumbangkan inflasi 1,7 persen dengan andil 0,34 persen
Angga Yudha Pratama - Selasa, 08 April 2025
Inflasi Jakarta 2 Persen di Maret 2025, Tarif Listrik Jadi Penyumbang Terbesar
Indonesia
Pemerintah Bantah Penurunan Daya Beli Akibatkan Deflasi, Ini Karena Intervensi Pemerintah
Rekor deflasi itu justru menjadi prestasi bagi Indonesia, mengingat banyak negara lain yang kesulitan untuk meneka angka inflasi yang relatif tinggi.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Maret 2025
Pemerintah Bantah Penurunan Daya Beli Akibatkan Deflasi, Ini Karena Intervensi Pemerintah
Indonesia
Gubernur Jakarta Pramono Anung Optimistis Jaga Inflasi dan Stok Pangan Selama Puasa hingga Lebaran
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memimpin pelaksanaan High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (HLM TPID) di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (5/3).
Frengky Aruan - Rabu, 05 Maret 2025
Gubernur Jakarta Pramono Anung Optimistis Jaga Inflasi dan Stok Pangan Selama Puasa hingga Lebaran
Indonesia
Februari 2025 Indonesia Alami Deflasi 0,48, Terjadi Penurunan Indeks Kelompok Pengeluaran
Tingkat inflasi y-on-y komponen inti Februari 2025 sebesar 2,48 persen, inflasi m-to-m sebesar 0,25 persen, dan inflasi y-to-d sebesar 0,55 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 Maret 2025
Februari 2025 Indonesia Alami Deflasi 0,48, Terjadi Penurunan Indeks Kelompok Pengeluaran
Bagikan