BPOM Tegaskan Beras Plastik Baru Ditemukan di Indonesia


Polisi memeriksa butiran beras di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/5) guna mengantisipasi peredaran beras plastik di masyarakat. (antara foto)
MerahPutih Nasional - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Roy Sparingga mengatakan bahwa beras plastik atau beras jadi-jadian yang ditemukan beberapa waktu lalu di Kota Bekasi, Jawa Barat, baru kali ini ditemukan dari seluruh negara yang ada di dunia. Bahkan pasalnya, pihaknya telah mengontak International Food Security Network (Infosan) di bawah World Health Organization (WHO).
"Info pusat menyampaikan belum ada kasus serupa saat ini terjadi di dunia. Jadi tidak ada laporan tersebut di negara manapun pada saat ini," tuturnya dengan nada tegas, di Jakarta, Jumat (22/5).
Lebih lanjut ia menuturkan akan terus mengawasi dan melaporkan terkait adanya laporan beras plastik yang kemungkinan juga ditemukan di negara lain.
Sementara itu, khusus penemuan beras plastik yang ditemukan di Bekasi beberapa waktu lalu, pihaknya masih melakukan uji lab dengan sangat hati-hati. Uji lab dilakukan tidak hanya untuk memastikan ada tidaknya bahan plastik. Tetapi juga, untuk mengetahui, apa resiko yang akan ditimbulkan dari kandungan tersebut. Uji lab sendiri akan keluar sore ini yang nantinya akan diserahkan langsung kepada Bareskrim Polri.
Di samping itu, BPOM juga telah melakukan kolaborasi dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag), Bareskrim Polri dan Disperindag Bekasi dan Jakarta untuk menghimbau masyarakat berhati-hati dalam membeli beras. Bahkan pasalnya, BPOM juga telah membuka call center di 1500533 agar masyarakat bisa segera melaporkan bila ditemukan adanya kecurigaan pada saat membeli beras. Sehingga aparat setempat bisa langsung menindaklanjutinya.
"Masyarakat dihimbau agar berhati-hati dan kritis menyampaikan ke kami. Hubungi kami di 1500533," tutupnya. (rfd)
BACA JUGA:
Heboh, Beredar Video Pembuatan Beras Plastik
Beras Palsu, Komisi IV: Jangan Malu Katakan Kecolongan
Polisi Duga Beras Jadi-jadian Diimpor dari Hongkong
Komisi IV DPR: Pemalsu Beras akan Dijerat Pasal Berlapis
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun

BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik Pembesar Payudara Hingga Perapat Vagina, Ini Daftarnya!

Pasar Pramuka dan Grogol Diduga Masih Jadi Tempat Peredaran Obat dan Kosmetik Palsu

Bikin Geram! Setelah Beras Dioplos Kini Giliran Pupuk Dipalsukan

Pasar Pramuka Bakal Ditata Ulang, BBPOM Fokus Pembenahan Penjualan Obat-obatan

BPOM Larang Edar 15 Obat Pemicu Jantung Hingga Kematian, Catat Nama-namanya!

BPOM Terjunkan Tim Cek Kandungan Ayam Goreng Widuran, Halal Atau Haramnya Urusan BPJPH

Viral Video Produksi Tahu Pakai Sampah Plastik, BPOM Didesak Lakukan Investigasi

BPOM Lakukan Uji Klinis, Vaksin ‘Bill Gates’ untuk Cegah TBC Berpotensi Timbulkan Efek Demam

KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi
