Farhat Abbas Sebut Kasus Beras Plastik untuk Jatuhkan Menteri Pertanian

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Jumat, 22 Mei 2015
Farhat Abbas Sebut Kasus Beras Plastik untuk Jatuhkan Menteri Pertanian

Farhat Abbas dan Regina (twiiter)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Celeb – Setiap masalah yang terjadi di Indonesia tidak luput dari komentar pengacara kontroversial, Farhat Abbas. Setelah kasus prostitusi online, kini Farhat Abbas mengomentari kasus beras plastik.

Melalui akun twitternya, Farhat Abbas berspekulasi bahwa kasus beras plastik yang terjadi baru-baru ini bertujuan untuk menjatuhkan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

“Beras plastik adalah upaya mafia mengganti menteri pertanian.”

Karena menurut Farhat Abbas harga plastik jauh lebih mahal dari harga beras dan Farhat Abbas juga menyindir pemerintah yang membutuhkan tenaga ekstra dengan tangan besi untuk menghilangkan KKN.

“Lebih mahal harga plastik daripada harga beras, jadi buat apa diproduksi beras plastik selain hanya untuk menggoyang menteri pertanian.”

“Besok-besok muncul ikan plastik maupun ikan berdaging babi,,”

“Rakyat terbiasa dengan kekuasaan yg plastik, butuh tangan besi untuk musnahkan KKN.”

Kicaun Farhat Abbas tersebut mendapat berbagai tanggapan dari para netizen. Ada yang setuju dengan dirinya namun adapula netizen yang mempertanyakan spekulasi Farhat tersebut.

“@farhatabbaslaw benar sekali itu om. sebaiknya pemeritah harus meberantas mafia beras om farhat”

“@farhatabbaslaw ah yg bner om, tau dr mana ??”

 

 

Baca Juga:

Terkait Hari Kebangkitan Nasional, Farhat Abbas Sindir Gubernur Kaltim

Komentar Sensasional Farhat Abbas soal Pelacuran

Tak Suka Rokok dan Tato, Farhat Abbas Sindir Menteri Susi?

Pakai Mini Dress, Farhat Abbas Mau Sumbang Stocking Buat Menteri Susi

Farhat Abbas: Hindari Berteman dengan Bencong Agar Tidak Dijual Germo

#Beras Plastik
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Bagikan