Bogor Diguyur Hujan Lebat, Jakarta Siaga Banjir Tangerang Masih Aman
Seorang warga sedang menjala ikan di bendungan pintu air sepuluh sungai Cisadane (Foto MerahPutih/Wid)
MerahPutih Megapolitan - Terkait hujan deras di wilayah Bogor dan sekitarnya, serta meluapnya air di bendungan Katulampa, Senin (10/10), tidak berdampak pada aliran sair di sungai Cisadane Tangerang. Petugas Pintu Air Sepuluh Sungai Cisadane, Dedi Lahmudin menjelaskan, terkait curah hujan di wilayah Tangerang, Bogor dan sekitarnya belum menunjukkan kondisi air di sungai Cisadane naik.
“Sampai saat ini kondisi air sungai Cisadane masih relatif normal,” ujar Dedi Lahmudin saat dihubungi merahputih.com.
Ia juga mengungkapkan, meskipun aliran bendungan Katulampa tidak mengalir ke sungai Cisadane, namun jika hujan lebat terjadi di wilayah Bogor, dampaknya juga bisa dirasakan di sungai tersebut. Karena, sejauh ini aliran air di sungai Cisadane berasal dari Bogor.
Sutriono (33), warga Perumahan Mustika Tigaraksa, Kabupaten Tangerang juga mengungkapkan, terkait curah meningkatnya curah hujan di wilayah Bogor, belum dirasakan oleh warga kompleks permuhanan tersebut. Sampai hari ini, aliran air di sungai Cimanceuri, masih terlihat normal.
“Biasanya kalau Bogor hujan deras, memang air naik, banjir. Karena air Sungai Cimanceuri kan kiriman dari Bogor. Tapi ini masih terlihat normal. Tapi enggak tahu kalau nanti malam, soalnya biasanya tahu-tahu air datang,” katanya.
Sementara itu Pemerintah Daerah (Pemda) DKI melalui dinas terkait telah mengeluarkan peringatan terkait tingginya debit air yang terus meningkat.
Hari ini, Senin 10 Oktober 2016, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan surat peringatan dini terkait hal tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, sejak pukul 14.00 WIB, ketinggian air terus meningkat di Bendungan Katulampa.
Berikut kronologi kenaikan debit air di Bendungan Katulampa.
Pukul 14.00 WIB, TMA 40 cm/H (siaga 4),
Pukul 14.30 WIB, TMA 60 cm/H (siaga 4),
Pukul 14.45 WIB, TMA 70 cm/H (siaga 4),
Pukul 15.00 WIB, TMA 80 cm/H (siaga 3).
Dikhawatirkan debit air terus meningkat hingga Pintu Air Manggarai. (Wid)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
TNI Bangun 32 Jembatan Darurat di Sumatera, Pesan 100 Jembatan Bailey dari Luar Negeri
Begini Kerja Cepat TNI Bangun Puluhan Jembatan Wilayah Terdampak Bencana di Sumatra
Ketua MUI Minta Warga Menahan Diri Untuk Perayaan Tahun Baru Karena Sumatera Sedang Berduka
TNI Tambah 15 Batalyon Percepat Pemulihan Sumatera, Ini Fokus Kerjanya
PDIP Kirim Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Aceh, Sumut, dan Sumbar, Pulihkan Kondisi Daerah Bencana
PMI Mulai Kirim Bantuan Alat Berat dan Peralatan Kebersihan ke Daerah Bencana Sumatera
Polisi dan Tentara Dikerahkan Bangun Huntara Bagi Korban Bencana Sumatera
5 Jembatan Bailey di Aceh Sudah Selesai 100 Persen, Mobilitas Warga Berangsur Pulih
Polres Aceh Tamiang Hadirkan Bengkel dan Cuci Kendaraan Bagi Korban Banjir
54 Mahasiswa UNS Terdampak Bencana di Sumatera Dapat Santunan Rp 1 juta