Bogor Diguyur Hujan Lebat, Jakarta Siaga Banjir Tangerang Masih Aman

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 10 Oktober 2016
Bogor Diguyur Hujan Lebat, Jakarta Siaga Banjir Tangerang Masih Aman

Seorang warga sedang menjala ikan di bendungan pintu air sepuluh sungai Cisadane (Foto MerahPutih/Wid)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Terkait hujan deras di wilayah Bogor dan sekitarnya, serta meluapnya air di bendungan Katulampa, Senin (10/10), tidak berdampak pada aliran sair di sungai Cisadane Tangerang. Petugas Pintu Air Sepuluh Sungai Cisadane, Dedi Lahmudin menjelaskan, terkait curah hujan di wilayah Tangerang, Bogor dan sekitarnya belum menunjukkan kondisi air di sungai Cisadane naik.

“Sampai saat ini kondisi air sungai Cisadane masih relatif normal,” ujar Dedi Lahmudin saat dihubungi merahputih.com.

Ia juga mengungkapkan, meskipun aliran bendungan Katulampa tidak mengalir ke sungai Cisadane, namun jika hujan lebat terjadi di wilayah Bogor, dampaknya juga bisa dirasakan di sungai tersebut. Karena, sejauh ini aliran air di sungai Cisadane berasal dari Bogor.

Sutriono (33), warga Perumahan Mustika Tigaraksa, Kabupaten Tangerang juga mengungkapkan, terkait curah meningkatnya curah hujan di wilayah Bogor, belum dirasakan oleh warga kompleks permuhanan tersebut. Sampai hari ini, aliran air di sungai Cimanceuri, masih terlihat normal.

“Biasanya kalau Bogor hujan deras, memang air naik, banjir. Karena air Sungai Cimanceuri kan kiriman dari Bogor. Tapi ini masih terlihat normal. Tapi enggak tahu kalau nanti malam, soalnya biasanya tahu-tahu air datang,” katanya.

Sementara itu Pemerintah Daerah (Pemda) DKI melalui dinas terkait telah mengeluarkan peringatan terkait tingginya debit air yang terus meningkat.

Hari ini, Senin 10 Oktober 2016, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan surat peringatan dini terkait hal tersebut.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, sejak pukul 14.00 WIB, ketinggian air terus meningkat di Bendungan Katulampa.

Berikut kronologi kenaikan debit air di Bendungan Katulampa.

Pukul 14.00 WIB, TMA 40 cm/H (siaga 4),
Pukul 14.30 WIB, TMA 60 cm/H (siaga 4),
Pukul 14.45 WIB, TMA 70 cm/H (siaga 4),
Pukul 15.00 WIB, TMA 80 cm/H (siaga 3).

Dikhawatirkan debit air terus meningkat hingga Pintu Air Manggarai. (Wid)

BACA JUGA:  

  1. Debit Air Bendungan Katulampa Meningkat, Jakarta Siaga Banjir
  2. Puluhan Mobil Terendam Banjir, Kemang Square Jadi Trending Topic
  3. Hujan Deras di Jakarta, 39 RW Terendam Banjir
  4. Wilayah Kemang, Jakarta Selatan Dikepung Banjir
  5. Komentar WALHI Jakarta jika Ahok Tetap Lanjutkan Reklamasi Pulau G
#Sungai Cisadane Tangerang #Kota Bogor #Katulampa #Banjir #Hujan
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Hal ini menyusul hujan deras yang terjadi sejak selama dua hari mulai Selasa hingga Rabu malam.
Frengky Aruan - Kamis, 23 Oktober 2025
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Indonesia
Banyak Motor Mogok Imbas Banjir Pantura Semarang-Demak, Polisi Imbau Cari Jalur Alternatif
Pantauan di lapangan menunjukkan ketinggian air banjir jalur Pantura Semarang-Demak bervariasi antara 30 hingga 70 sentimeter.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Banyak Motor Mogok Imbas Banjir Pantura Semarang-Demak, Polisi Imbau Cari Jalur Alternatif
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar di Indonesia Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 23 Oktober, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Hujan ringan misalnya akan terjadi di Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Jakarta, Serang, Bandung dan Semarang
Frengky Aruan - Kamis, 23 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Sejumlah Kota Besar di Indonesia Masih Akan Diguyur Hujan pada Kamis, 23 Oktober, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Rabu, 22 Oktober 2025, Waspada Juga Gelombang Tinggi dan Banjir Rob
Kota Banda Aceh, Kupang, dan Merauke diperkirakan berawan tebal hingga berkabut dengan suhu berkisar 28–33 derajat Celcius.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Rabu, 22 Oktober 2025, Waspada Juga Gelombang Tinggi dan Banjir Rob
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang Guyur Jakarta pada Rabu, 22 Oktober 2025
Memasuki siang hari, hujan ringan diperkirakan turun di mayoritas wilayah ibu kota
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang Guyur Jakarta pada Rabu, 22 Oktober 2025
Indonesia
Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta telah melakukan penelitian lanjutan terkait temuan BRIN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Pemprov DKI Telusuri Temuan BRIN soal Kandungan Mikroplastik Berbahaya di Air Hujan Jakarta
Indonesia
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Ia menekankan bahwa penanganan banjir adalah isu kemanusiaan dan hak warga
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Selasa, 21 Oktober 2025
BMKG juga mengingatkan untuk mewsspadai hujan disertai petir.
Frengky Aruan - Selasa, 21 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Selasa, 21 Oktober 2025
Indonesia
Prakiraan BMKG: Jakarta Diguyur Hujan Ringan Sepanjang Selasa (21/10)
Pada malam hari, hujan ringan diperkirakan meluas
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Jakarta Diguyur Hujan Ringan Sepanjang Selasa (21/10)
Indonesia
Mikroplastik Hujani Jakarta, Pemprov DKI Sebut Sebagai 'Alarm' Lingkungan yang Perlu Segera Direspons
Pemprov DKI mengajak dunia usaha, lembaga riset, dan komunitas lingkungan untuk berkolaborasi dalam aksi nyata pengurangan plastik
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Mikroplastik Hujani Jakarta, Pemprov DKI Sebut Sebagai 'Alarm' Lingkungan yang Perlu Segera Direspons
Bagikan