Bobotoh Terlibat Bentrok dengan Suporter Lain

Bobotoh yang tiba di Mapolda Metro Jaya langsung digeledah petugas dari Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Minggu (18/10). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
Merahputih Sepak Bola- Kericuhan antar suporter terjadi menjelang pertandingan final Piala Presiden cup 2015 antara persib vs Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Kericuhan itu terjadi saat para suporter laga final Piala Presiden hendak memasuki ke Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Mereka saling pukul sehingga beberapa orang terluka.
Dari pantauan merahputih.com di sektor 11 GBK, tepatnya di antara pintu 6 dan pintu 7, terdapat ratusan suporter dengan seragam klub yang mereka dukung. Saat mencoba untuk masuk, tiba-tiba terjadi keributan.
"Woy, ngapain ke sini!" teriak sejumlah suporter.
Suporter Persib (Bobotoh) terlibat saling pukul dengan penonton lain. Bentrokan ini mengakibatkan sejumlah suporter mengalami luka dibagian kepala.
Dengan sigap aparat kepolisi lalu bergerak cepat untuk melerai. Belasan orang kemudian diamankan ke pos polisi terdekat.
Untuk di ketahui bahwa pertandingan Persib vs Sriwijaya FC sendiri baru akan dimulai pada pukul 19.00 WIB. (gms)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
80 Prompt AI Sepakbola: Cocok untuk Konten, Merchandise, dan Medsos

Hansi Flick Sangat Sedih Lamine Yamal Absen Saat Barcelona Hadapi Valencia dalam Lanjutan Liga Spanyol

Persija Berupaya Tak Terlena Jumlah Kebobolan Bali United, Targetkan Tiga Poin di Kandang

Hasil Liga Belanda Pekan Kelima: Eks Klub Calvin Verdonk Dicukur PSV, Ajax Pecundangi PEC Zwolle

10 Pemain Real Madrid Berhasil Kalahkan Real Sociedad, Kylian Mbappe dan Arda Guler Jadi Sorotan

Hujan Gol di Derby d'Italia: Juventus Perkasa, Inter Cuma Menang Penguasaan Bola

Jadwal Timnas U-17 vs Makedonia Utara: Uji Coba Jelang Piala Dunia 2025

Harga Asli Transfer Florian Wirtz Terungkap! Liverpool Berpotensi Kena Biaya Tambahan

Gianluigi Donnarumma Tiba di Manchester City, Siap Berjuang Habis-habisan di Premier League

Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer
