BNPT: Waspadai 9.800 Website Teroris ISIS
Kepala BNPT Berdialog dengan Wartawan, Desember 2014. (Foto: BNPT)
MerahPutih Nasional - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus memantau pertumbuhan dan perilaku terorisme ISIS di dunia maya (internet). Pasalnya, setiap tahun pertumbuhan situs teroris terus bertambah. (Baca: Teroris Rekrut Anggota melalui Internet)
Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Agus Surya Bakti menyatakan, saat ini telah ada 9.800 website teroris ISIS. Berdasarkan pantauan BNPT, pada 1998 website ISIS hanya 12. Lima tahun kemudian website bertambah menjadi 2.650 website.
"Mengapa teroris menggunakan online? Karena itu mudah diakses. Tidak ada kontrol, tidak ada regulasi dan tidak ada aturan. Ini perekrutan dan mobilisasi. Tujuannya mencari kekuatan," kata Agus Surya dalam acara Pencegahan Terorisme melalui Dunia Maya, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (5/3).
Warga diminta waspada. Perilaku teroris di dunia maya sangat sulit diidentifikasi, tidak seperti di dalam kehidupan nyata. (Baca Juga: Menko Polhukam Akui Banyak WNI Gabung ISIS) (hur)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Densus 88 Polri Ungkap Kasus Teroris Rekrut Anak-anak dari Media Sosial dan Game Online
110 Anak Diduga Direkrut Teroris, Gunakan Video Pendek, Animasi, Meme, dan Musik Propaganda
Densus 88 Ungkap Fakta Baru Kasus Ledakan SMAN 72, Pelaku Kerap Akses Situs Darknet
Astaga! Isi Rumah Siswa Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Bikin Merinding, Ada Serbuk yang Diduga Jadi 'Kunci' Balas Dendam Perundungan
Operasi Luka Kepala Sukses, Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Mulai Sadar dan Dapat Penjagaan Ekstra Ketat
Ledakan Terjadi SMAN 72 Jakarta Belum Terindikasi Aksi Terorisme
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan