BMKG: Jabodetabek Masuki Musim Hujan

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 03 November 2015
BMKG: Jabodetabek Masuki Musim Hujan

ilustrasi hujan (Foto Antara/Jessica Helena Wuysang)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Hujan membasahi sebagian wilayah ibu kota dan sekitarnya pada Senin (2/11) malam. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan saat ini wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mulai memasuki musim penghujan.

"Saat ini Jabodetabek sudah memasuki musim hujan," jelas Kabid Informasi Meteorologi Publik BMKG Fachri Rajab di Jakarta, Selasa (3/11) seperti disitat Antara

Namun hari ini diprediksi wilayah Jakarta berawan, sementara untuk Depok dan Tangerang hujan sedang pada pagi hari dan Bogor hujan ringan pada pagi hingga malam hari. 

Pada Senin (2/11) malam, sejumlah wilayah di Jabodetabek diguyur hujan dengan intensitas ringan. Pada Selasa pagi cuaca mendung serta berawan terjadi di wilayah Jakarta Timur hingga sebagian Jakarta Pusat. 

Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini beberapa wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan diramalkan hujan dengan intensistas sedang-lebat.

Wilayah Pluit, Pademangan, Ancol, Kemayoran, PIK, Halim, TMII, Cibubur, Cimanggis, dan Pondok Gede akan diguyur hujan yang akan terus berlangsung pada pukul 09.00 WIB.

Tak hanya itu, hujan ini juga akan diperkirakan meluas ke wilayah Tanjung Priok, Sunter, Grogol, Kalideres, Tomang, Mangga Dua, Jatiasih, Depok, Bekasi, Tangerang dan sekitarnya.

Sementara untuk wilayah lainnya, diprediksi hujan lebat di Kalimantan Utara bagian barat dan Kalimantan Tengah bagian utara. 

Hal ini disebabkan adanya konvergensi di laut Halmahera. Kelembaban udara yang tinggi terpantau di wilayah Sumatera bagian utara, Kalimantan bagian barat, Papua Barat bagian tengah dan utara.

Kondisi ini mendukung proses pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut. 

Musim kemarau yang berkepanjangan akibat pengaruh elnino sangat dirasakan dampaknya di sejumlah wilayah di Indonesia. Terjadi kekeringan hingga kebakaran hutan dan lahan yang menyebabkan bencana kabut asap.

BMKG memperkirakan awal musim hujan 2015/2016 di 342 Zona Musim (Zom) umumnya mulai November 2015 yaitu sebanyak 139 Zom atau 40 persen. Sedangkan pada Desember sebanyak 103 Zom atau 30 persen.

Sifat hujan selama musim hujan 2015/2016 di sebagian besar wilayah yaitu di 207 Zom atau 60 persen diperkirakan normal. 

BACA JUGA: 

  1. 3 November 2015: Beberapa Wilayah Jabodetabek Diperkirakan Hujan
  2. Murid dan Guru Al Syukro Universal Gelar Salat Istisqa untuk Minta Hujan
  3. Kondisi Cuaca di Lokasi Kabut Asap Membaik, BNBP: Tetap Waspada!
  4. Cuaca di Sumatera dan Kalimantan Membaik
  5. 3 Hari Diguyur Hujan, Kabut Asap Sumatera dan Kalimantan Mereda

 

#Dampak El Nino #Hujan #BMKG
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Jangan Terkecoh Cuaca Berawan di Jakarta dan Bandung, BMKG Ingatkan Ada Potensi Hujan Ringan Mengintai Diam-Diam pada Minggu (9/11)
BMKG memprakirakan cuaca Indonesia hari Minggu: Hujan ringan hingga petir mengintai di Sumatera (Jambi, Palembang), Bali (Mataram), dan Kalimantan (Banjarmasin)
Angga Yudha Pratama - Minggu, 09 November 2025
Jangan Terkecoh Cuaca Berawan di Jakarta dan Bandung, BMKG Ingatkan Ada Potensi Hujan Ringan Mengintai Diam-Diam pada Minggu (9/11)
Indonesia
Modifikasi Cuaca Jabodetabek, BPBD DKI Tabur 2.400 Kg Garam di Langit Pandeglang
BPBD DKI menaburkan 2.400 kg garam di Pandeglang. Kegiatan ini merupakan modifikasi cuaca di Jabodetabek.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
Modifikasi Cuaca Jabodetabek, BPBD DKI Tabur 2.400 Kg Garam di Langit Pandeglang
Indonesia
Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten 7-8 November
BMKG pun mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di sebagian besar wilayah Provinsi Banten.
Frengky Aruan - Jumat, 07 November 2025
Prakiraan BMKG: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Banten 7-8 November
Indonesia
Prakiraan BMKG: Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Jumat, 7 November 2025 Siang hingga Sore
Adapun pada Jumat pagi hari, BMKG lewat akun Instagram menginformasikan bahwa enam wilayah di DKI yaitu Jakarta Barat, Pusat, Utara, Selatan, Timur, dan Kabupaten Kepulauan Seribu akan berawan tebal.
Frengky Aruan - Jumat, 07 November 2025
Prakiraan BMKG: Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Jumat, 7 November 2025 Siang hingga Sore
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang, Kamis, 6 November 2025, Lainnya Dapat Disertai Angin Kencang dan Petir
BMKG mengimbau masyarakat soal potensi banjir rob di pesisir Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Lampung, Banten, Jakarta, selatan Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara dan Maluku.
Frengky Aruan - Kamis, 06 November 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang, Kamis, 6 November 2025, Lainnya Dapat Disertai Angin Kencang dan Petir
Indonesia
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Memasuki sore hari, Jakarta Barat akan diguyur hujan disertai petir.
Frengky Aruan - Kamis, 06 November 2025
Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Kamis, 6 November 2025 Siang Hari
Indonesia
Langit Banten Bakal Ditaburi Garam Biar Jakarta Tidak Dilanda Hujan Ekstrem
Hasil observasi lapangan menunjukkan terpantau awan Stratocumulus di area target awal, yakni Kabupaten Lebak hingga pesisir barat Provinsi Banten.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Langit Banten Bakal Ditaburi Garam Biar Jakarta Tidak Dilanda Hujan Ekstrem
Indonesia
Fenomena Supermoon Picu Banjir Rob, BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada
BMKG memperingatkan potensi banjir rob di pesisir Jakarta pada 3–12 November 2025 akibat fenomena supermoon. Warga di wilayah seperti Pluit, Ancol, dan Muara Angke diimbau waspada terhadap pasang maksimum harian.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Fenomena Supermoon Picu Banjir Rob, BMKG Imbau Warga Pesisir Jakarta Waspada
Indonesia
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa dipicu aktivitas Sesar Cianten, bagian dari sistem Sesar Bayah–Salak, dengan karakter tektonik.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Indonesia
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Rabu, 5 November, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem
Frengky Aruan - Rabu, 05 November 2025
Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Rabu, 5 November, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir
Bagikan