BI Siapkan Uang Rp125 Triliun untuk Lebaran
Direktur Eksekutif Departemen Keuangan Intern BI Mubarakah (kanan), Direktur Departemen Pengelolaan Devisa Evy Rita Berliana (tengah) dan Direktur Departemen Komunikasi Peter Jacobs (Foto Antara)
MerahPutih, Keuangan-Menghadapi Ramadan dan Lebaran nanti, Bank Indonesia (BI) mengantisipasi permintaan uang tunai dengan menyediakan Rp119 triliun hingga Rp125 triliun.
Menurut juru bicara BI Peter Jacobs ketersediaan uang tunai tahun ini meningkat sekitar 5 persen dari tahun lalu. Untuk diketahui, tahun lalu BI menyediakan uang tunai sekitar Rp. 118,5 triliun.
"Ketersediaan uang tunai tersebut guna memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Ramadan hingga Lebaran nanti. Karena, diperkirakan kebutuhan akan melonjak tajam disebabkan beberapa Faktor seperti peningkatan transaksi yang terjadi di masyarakat selama Ramadan dan Lebaran, pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR), dll," kata Peter kepada merahputih.com, Jakarta, Selasa (23/6).
Bagi masyarakat Jakarta yang ingin menukar uang, BI membuka layanan penukaran uang di lapangan Monas mulai 17 Juni-15 Juli 2015 mulai pukul 09.00-14.00 WIB. Masyarakat yang ingin menukarkan uang bisa datang langsung ke lokasi yang telah ditunjuk.
Untuk kelancaran penukaran, BI menggandeng 14 bank yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, DKI, BTN, Bank Jabar Banten, BCA, CIMB Niaga, Bank Permata, BII, Bank Mega, BNI Syariah, Bank Muamalat, dan Bank Syariah Mandiri.
Selain di Monas, masyarakat bisa datang langsung ke kantor bank masing-masing, yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, CIMB Niaga, Bank Permata, BCA, Panin, BTN, BJB, DKI, dan BII. (Rfd)
Baca Juga:
Ketersediaan Uang Tunai Selama Ramadan dan Lebaran Naik Lima Persen
Bank Indonesia Pertahankan BI Rate 7,5%
Erwin Riyanto Jadi Gubernur Bank Indonesia Baru
Bagikan
Berita Terkait
Target RUU Redenominasi Rupiah Rampung 2027, BI Tegaskan Butuh Persiapan Matang
Surat Utang Global Bikin Cadangan Devisa Meningkat
Banyak yang Belum Tahu, Ingat Transaksi QRIS di Bawah Rp 500 Ribu Gratis Biaya Admin
Ekspor Dinilai Bagus, Tapi Ekonomi Indonesia Hanya Tumbuh 5,5 Persen
Legislator NasDem Rajiv Mangkir dari Panggilan KPK, Pemeriksaan Bakal Dijadwalkan Ulang
Ramai Bantahan Jumlah Dana Pemda Mengendap, Menkeu Purbaya Lempar Tanggung Jawab ke BI
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
BI Tahan Suku Bunga Acuan, Perang Tarif AS Bikin Ekonomi Dunia Melemah
Utang Luar Negeri Pemerintah Meningkat 6,7 Persen, Begini Peruntukannya
Cadangan Devisa RI Turun Rp 33 T, BI Jamin Masih Aman Buat Bayar Utang Luar Negeri 6 Bulan