BI Siapkan Uang Rp125 Triliun untuk Lebaran

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 23 Juni 2015
BI Siapkan Uang Rp125 Triliun untuk Lebaran

Direktur Eksekutif Departemen Keuangan Intern BI Mubarakah (kanan), Direktur Departemen Pengelolaan Devisa Evy Rita Berliana (tengah) dan Direktur Departemen Komunikasi Peter Jacobs (Foto Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih, Keuangan-Menghadapi Ramadan dan Lebaran nanti, Bank Indonesia (BI) mengantisipasi permintaan uang tunai dengan menyediakan Rp119 triliun hingga Rp125 triliun.

Menurut juru bicara BI Peter Jacobs ketersediaan uang tunai tahun ini meningkat sekitar 5 persen dari tahun lalu. Untuk diketahui, tahun lalu BI menyediakan uang tunai sekitar Rp. 118,5 triliun.

"Ketersediaan uang tunai tersebut guna memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Ramadan hingga Lebaran nanti. Karena, diperkirakan kebutuhan akan melonjak tajam disebabkan beberapa Faktor seperti peningkatan transaksi yang terjadi di masyarakat selama Ramadan dan Lebaran, pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR), dll," kata Peter kepada merahputih.com, Jakarta, Selasa (23/6).

Bagi masyarakat Jakarta yang ingin menukar uang, BI membuka layanan penukaran uang di lapangan Monas mulai 17 Juni-15 Juli 2015 mulai pukul 09.00-14.00 WIB. Masyarakat yang ingin menukarkan uang bisa datang langsung ke lokasi yang telah ditunjuk.

Untuk kelancaran penukaran, BI menggandeng 14 bank yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, DKI, BTN, Bank Jabar Banten, BCA, CIMB Niaga, Bank Permata, BII, Bank Mega, BNI Syariah, Bank Muamalat, dan Bank Syariah Mandiri.

Selain di Monas, masyarakat bisa datang langsung ke kantor bank masing-masing, yaitu Bank Mandiri, BNI, BRI, CIMB Niaga, Bank Permata, BCA, Panin, BTN, BJB, DKI, dan BII. (Rfd)

Baca Juga:

Ketersediaan Uang Tunai Selama Ramadan dan Lebaran Naik Lima Persen

Bank Indonesia Pertahankan BI Rate 7,5%

Erwin Riyanto Jadi Gubernur Bank Indonesia Baru

 

#Bank Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Utang Luar Negeri Pemerintah Meningkat 6,7 Persen, Begini Peruntukannya
Posisi ULN pemerintah tersebut didominasi utang jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN pemerintah.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Utang Luar Negeri Pemerintah Meningkat 6,7 Persen, Begini Peruntukannya
Indonesia
Cadangan Devisa RI Turun Rp 33 T, BI Jamin Masih Aman Buat Bayar Utang Luar Negeri 6 Bulan
BI menilai posisi cadangan devisa tetap berada pada level yang aman dan memadai.
Wisnu Cipto - Selasa, 07 Oktober 2025
Cadangan Devisa RI Turun Rp 33 T, BI Jamin Masih Aman Buat Bayar Utang Luar Negeri 6 Bulan
Indonesia
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Anggota Komisi XI DPR RI, Amin Ak, meminta perbankan untuk lebih giat lagi dalam menyalurkan kredit usaha.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
BI Pangkas Suku Bunga, Perbankan Diminta Lebih Giat Salurkan Kredit untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2025 masih berpotensi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yaitu sekitar 3 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Perekonomian Masih Dalam Tren Melambat, Pertumbuhan Ekonomi Dunia Masih Akan Rendah
Indonesia
Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas 25 Basis Poin, Ekonomi Masih Melemah
Sementara, suku bunga lending facility diputuskan untuk turun sebesar 25 bps menjadi pada level 5,5 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 September 2025
Suku Bunga Acuan Kembali Dipangkas 25 Basis Poin, Ekonomi Masih Melemah
Indonesia
Enam Bank Himbara Dapat Kucuran Dana Rp 200 Triliun, Menkeu Minta Jangan Dibelikan SRBI atau SBN
Purbaya menyampaikan bahwa proses pencairan dana akan dilakukan segera setelah penandatanganan dilakukan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Enam Bank Himbara Dapat Kucuran Dana Rp 200 Triliun, Menkeu Minta Jangan Dibelikan SRBI atau SBN
Indonesia
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno
Langkah Bank Indonesia (BI)- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk melakukan burden sharing dengan membeli surat berharga negara (SBN) mendapatkan sorotan tajam
Frengky Aruan - Sabtu, 06 September 2025
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno
Indonesia
BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS
Ekonom mengungkapkan arah kebijakan suku bunga acuan (BI-Rate) periode Agustus 2025, antara bertahan di level 5,25 persen atau turun, yang menunjukkan sinyalemen kebijakan moneter lebih longgar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS
Indonesia
Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat
Sementara itu, ULN swasta mengalami kontraksi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat
Indonesia
Apa Itu Payment ID Yang Disorot Karena Ditakuti Memata-Matai Transaksi Keuangan Warga
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut, Payment ID tunduk kepada aturan mengenai perlindungan data pribadi (PDP)
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Apa Itu Payment ID Yang Disorot Karena Ditakuti Memata-Matai Transaksi Keuangan Warga
Bagikan