BI: Dana Asing Masuk Menurun Jadi Rp50 Triliun

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo di DPR usai rapat dengan Badan Anggaran, Selasa (25/8). (Foto Antara/Akbar Nugroho Gumay)
MerahPutih, Bisnis-Dana asing yang masuk ke Indonesia mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu. Ketidakpastian the Fed menaikan suku bunga acuan menimbulkan gejolak.
"Setahun lalu, dana asing yang masuk pada Agustus 2014 sebesar Rp150 triliun. Sampai dengan Desember 2014 mencapai RpRp181,5 triliun. Namun, sampai dengan minggu ketiga Agustus 2015 hanya Rp50 triliun," kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo di sela acara 'Breakfast Meeting: Waspada Ekonomi Indonesia', di Hotel Dharmawangsa, Kamis (27/8).
Agus menjelaskan, gejolak ekonomi seperti sekarang ini, maka ada peralihan dana ke negara-negara maju yang lebih kuat. Akibatnya, banyak dana asing yang akhirnya keluar dari Indonesia. Sebagian dana tersebut dialihkan ke Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara Eropa.
"Ada penurunan. Ada gejolak, kekhawatiran dan ketakutan ekonomi akan melemah," jelasnya. Agus menambahan, ekonomi Indonesia masih lebih baik dibandingkan negara lain seperti Brasil dan Rusia yang sedang dilanda resesi. (Luh)
Baca Juga:
BI: Rupiah Melemah, Masyarakat Tak Usah Panik
Bagikan
Berita Terkait
DPR Sepakati Ricky Perdana Ghozali sebagai Calon Gubernur BI

KPK Angkat Suara soal Panggil Gubernur BI Terkait Kasus Dana CSR

Menilik Nilai Tukar Rupiah Hampir Rp 16.500 Per Dollar AS

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri Meningkat

Komisi XI DPR Sepakati Perry Warjiyo Kembali Jadi Gubernur BI

Jokowi Dikabarkan Pertahankan Perry Warjiyo Sebagai Gubernur BI

Ketua Banggar DPR Yakin Jokowi Pilih Sosok Berkualitas Jadi Gubernur BI

Gubernur BI Boleh Politisi, Pengamat: Kondisi Moneter Bisa Jadi Tak Stabil

Rupiah dan IHSG Kompak Melemah
