BI: Rupiah Melemah, Masyarakat Tak Usah Panik


ilustrasi rupiah terhadap dolar AS (Foto Antara)
MerahPutih Keuangan - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar membuat masyarakat khawatir. Menanggapi hal itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut), Peter Jacobs menyarankan agar masyarakat tidak terlalu panik.
"Rupiah yang terus melemah hingga mencapai Rp14 ribu per dolar AS, saya harapkan tidak membuat masyarakat ikut panik yang berlebihan," kata Peter di Manado, Kamis (27/8) seperti dikutip Antaranews.
Meski rupiah terus melemah, namun Peter menyatakan bahwa keadaan ini tidak mengkhawatirkan karena Indonesia bukan satu-satunya negara yang tertekan oleh mata uang dolar.
"Jadi kalau dilihat dari itu, sebetulnya kita tidak perlu terlalu khawatir, memang yang harus kita tekankan ke depan itu bagaimana mengurangi impor, makanya pengusaha diminta coba lihat apa produk impor yang bisa buat di sini," ujarnya.
Baca Juga:
Rupiah Bergerak Dekati Rp14.100 per Dollar AS
Dalam Satu Bulan Utang Pemerintah Bertambah Rp47,23 Triliun
Ekonom UI: Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Lebih Baik dari Ringgit
Rupiah Melemah, Ini Wejangan SBY untuk Pemerintahan Jokowi
Harga Minyak Rebound Terpengaruh Kebijakan Bank Sentral Tiongkok
Bagikan
Berita Terkait
Ekonom Sebut Indonesia Belum Berada di Situasi Krisis Ekonomi, Ingatkan Risiko Burden Sharing Bisa Sebabkan Hyperinflasi seperti Era Soekarno

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat

Apa Itu Payment ID Yang Disorot Karena Ditakuti Memata-Matai Transaksi Keuangan Warga

Solo Raya Alami Lonjakan Transaksi QRIS, Volume Capai 51,91 Juta

Bank Indonesia Bongkar Rahasia Mengapa Ekonomi Jakarta Melaju Kencang di Kuartal III 2025

Pedagang Tolak Transaksi Uang Logam Rp 100 dan Rp 200 Bisa Dipidana, BI Sebut Hukumannya 1 Tahun Bui

KPK Telusuri Dugaan Aliran Dana CSR BI dan OJK ke Partai Politik

Staf Dinas, Guru, Ibu Rumah Tangga Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR BI

Bank Indonesia Segera Luncurkan Payment ID, Bakal Pantau Transaksi Keuangan Masyarakat
