Berikut Perkembangan Tingkat Kepuasan Jamaah Haji Indonesia
BPS (Foto : MerahPutih/John Abimanyu)
Merahputih Nasional - Standar pelayanan oleh petugas kepada setiap jemaa haji Indonesia menurut jenis pelayanan yang diberikan adalah sama. Akan tetapi, karena ada perbedaan jenis dan sifat pekerjaan yang dilakukan mengakibatkan indeks kepuasaan yang diperoleh per jenis pelayanan jadi berbeda-beda.
Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan berdasarkan pelayanan yang diberikan oleh Petugas Kloter (86,40 persen), sedangkan yang terendah pada jenis pelayanan Transportasi Bus Armina (79,85 persen).
"Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) tahun 1437 H/2016 M dibandingkan dengan IKJHI 1436 H/2015 M mengalami kenaikan diseluruh jenis pelayanan kecuali pelayanan catering atau makanan," kata Suhariyanto saat memberikan keterangan di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Selasa (15/11).
Suhariyanto menjelaskan kenaikan indeks kepuasan terbesar terjadi pada Transportasi Bus Antar Kota (naik 6,45 poin) sedangkan kenaikan kedua terjadi pada layanan Bus Sholawat (naik 4,24 poin). Sedangkan indeks kepusasan pelayanan catering atau makanan yang tidak mengalami kenaikan hanya menurun relatif kecil (-0,27 poin).
"Walaupun demikian, kepuasan dari layanan catering atau makanan dirasakan jemaah haji tetap naik," tandasnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Harga Minyak Goreng Stabil Tinggi, Tidak Pernah Turun
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap
PHK di Industri Pertambangan dan Perdagangan Sumbang Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia
TPT Jakarta Sentuh 6,05 Persen, Ini Kelompok Angkatan Kerja yang Paling Terpukul Sulit Mendapatkan Pekerjaan
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Data Terbaru BPS Ungkap Mayoritas Tingkat Pendidikan Pekerja di Indonesia hanya Lulusan SD
Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 7,47 Juta Orang, Turun Dibanding Tahun Lalu
Sektor Pertanian Paling Banyak Serap Tenaga Kerja, 146,54 Juta Orang Indonesia Bekerja Sebagai Buruh