Berhenti Jadi Karyawan, Effan Sukses di Bisnis Kue Pancong

MerahPutih Bisnis- Kue pancong merupakan makanan tradisional khas betawi yang dijajakan pedagang kaki lima. Namun, siapa sangka ditangan Effan Auladi Mesya, kudapan ini disulap menjadi lebih modern dengan barbagai macam varian rasa.

Berdasarkan penuturannya, Ia memulai usaha itu sejak setahun lalu, tepatnya pada tanggal 8 mei 2015. Sebelumnya, Effan memutuskan untuk berhenti sebagai karyawan outsourcing di perusahaan perbankan dan memilih untuk menekuni usaha kue pancong yang diberi nama 'Pancong Bro'.

"Waktu itu saya berunding dengan adik saya untuk merintis usaha. Kami bersepekat untuk membuka tempat makan bergaya anak muda dengan menu makanan kue pancong," ujar Effan saat ditemui merahputih.com di tempat usahanya, Rawabelong, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

Kue Pancong Bro (foto: Yohannes Abimanyu)

Bermodalkan sisa gaji selama bekerja, sekira Rp90 juta, Effan pun yakin untuk merintis usaha bisnis kue pancong.

"Jadi modal ini hasil dari uang gaji yang saya kumpulkan selama bekerja diperusahaan dan patungan dengan adik saya untuk sewa tempat, membeli peralatan, bahan baku," terangnya.

Bukan tanpa kendala dan tantangan, tapi berkat keuletan dan kerja keras, Effan pun mulai menuai hasilnya. Pesanan pelanggan dari hari ke hari terus meninggkat.

"Saya pasarkan melalui online dan dari mulut ke mulut. selain itu lokasi jualan di sini cukup strategis. sebab dekat dengan kampus," ungkapnya.

Ramainya pelanggan kue 'pancong Bro' tentunya memberikan dampak yang positif bagi perekonomiannya. Pundi-pundi keuangan Effan semakin tebal.  Diakuinya, pesanan kue bisa mencapai 5500 butir/bulannya, dengan omset hingga Rp82.500.000.

"Perbulannya bisa terjual 5500 kue pancong dan kue cubit, Omset yang mampu diperoleh Rp 82.500.000," pungkasnya. (abi)

BACA JUGA:

1. Berburu Kuliner Betawi di Festival Lebak Bulus
2. Kuliner Betawi Jajanan Favorit Pengunjung Festival Passer Baroe
3. Kenali Betawi di Perkampungan Setu Babakan
4. Tari Topeng Betawi Dipercaya Menjauhkan Dari Marabahaya
5. Gambang Rancag Kesenian Betawi Yang Punah