Gambang Rancag Kesenian Betawi Yang Punah

Gambang Rancag
Merahputih Budaya- Gambang Rancag, kesenian asli betawi berupa pantun berkait yang ditampilkan dalam bentuk nyayian bertutur diiringi orkes Gambang Kromong nyaris punah ditelan zaman.
Kesenian ini tidak lagi terlihat ditampilkan sejak beberapa dasawarsa terakhir. Bahkan, berdasarkan kutipan dari buku Map of Betewi's Cultural Art, 1986, disimpulkan tidak ada lagi group Gambang Rancag yang masih hidup.
Bisa saja Group Gambang kromong yang masih ada dan bisa memainkan Gambang Rancag. Hanya saja, secara khusus tidak ada lagi group Gambang Rancag yang masih eksis.
Sebab, ngerancag atau bertutur pantun yang diiringi musik gambang kromong bukanlah perkara mudah untuk ditampilkan, seorang perancag tidak hanya harus pintar dalam bernyanyi tapi juga harus pandai menyusun cerita yang akan ditampilkan. Biasanya, cerita yang ditampilkan merupakan cerita kepahlawanan tokoh pejuang Betawi atau cerita keagamaan yang mengandung makna nasehat bagi masyarakat banyak.
Kesenian yang kerap ditampilkan sejak pra kemerdekaan ini, nyaris hilang tanpa pewaris tergilas musik dan kesenian modern yang dinilai lebih menguntungkan. Tak banyak lagi tokoh kebudayaan Betawi yang bisa melakoni kesenian ini, kalau pun masih ada mereka sudah berusia lanjut dan rentak.
Menurut sejarah, kesenian tradisional yang telah ada sejak akhir abad 19 ini sangat kental pengaruh kebudayaan China dan Betawi. Hal itu terlihat dari sejumlah alat musik yang turut mengiringi Rancag. Bahkan dalam prosesi awal pembukaan sebelum pementasan, suguhan lagu tiongkok sangat lekat dengan Gambang Rancag.
Upaya untuk memunculkan kembali kesenian ini telah dilakukan berbagai pihak. Namun, kesulitan mencari generasi penerus kesenian tidak kunjung dijumpai. Putusnya garis keturunan seniman rancag yang menghubungkan dengan masa lalu sudah tidak ada. Gap sejarah rancag sangat lebar sehingga menghilangkan kekhasannya. (fdi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Perda 4/2015 Bikin Budaya Betawi Terancam Punah, Hal ini Bakal Selamatkan Identitas Jakarta

Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global

Hotel Bintang 4 - 5 di Jakarta Wajib Tonjolkan Budaya Betawi selama 2 Bulan dalam Setahun

Maudy Koesnaedi Melawak Gaya Betawi Hadirkan Sketsa Kesehariaan Warga
Pimpinan DPRD DKI Minta Pemprov tidak Asal dalam Jatuhkan Sanksi kepada Pengamen Ondel-Ondel

Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta

Jadi Kado Ultah, Perda Larangan Ondel-Ondel Ngamen Rampung Sebelum HUT Jakarta

Ketua DPRD DKI Usulkan Kebudayaan Betawi Masuk Kurikulum Pembelajaran di Sekolah

Ketua DPRD DKI Dorong Pendidikan Budaya Betawi di Sekolah untuk Pelestarian Jangka Panjang

Gubernur Pramono Wajibkan 10 Hotel Bintang 5 Hadirkan Unsur Betawi
