Berantas Narkoba, BNN Gandeng Kejaksaan Meksiko


Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso saat ditemui di kantor Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/9). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Papu)
MerahPutih Peristiwa - Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Pol Dedi Fauzi Elhakim, menceritakan bahwa narkotika memiliki sejarah yang panjang. Dahulu, narkotika dikenal masyarakat hanya sebatas opium. Namun, seiring berjalannya waktu dan teknologi, turunan dari jenis narkotika pun berubah.
"Sekarang terjadi pergeseran, seperti kartel di Meksiko sudah banyak yang bangkrut, mereka akhirnya berubah, membuat narkotika sintesis dan semi sintesis," ujar Dedi usai menggelar video konferensi dengan pemerintah Meksiko di kantor, BNN Cawang, Jakarta Timur, Selasa (8/12)
Masih kata Dedi, merujuk pada kartel Sinaloa Federation, ia menceritakan awalnya kartel tersebut hanya memproduksi kokain. Namun karena dihantam dengan tindakan pemerintah Meksiko, mereka lantas berubah dan memasarkan metaphitamin yang saat ini disebut sabu.
"Itu kan semakin susah dideteksi kristal sabu bisa dicampur kafein, paracetamol, atau obat gatal, itu sudah termasuk narkoba sintesis," paparnya.
Saat ini pihak pemberantas narkoba, seperti BNN harus lebih giat menggali informasi terkait perkembangan narkotika. Sebab, narkotika yang beredar di pasaran mulai beragam jenisnya. Untuk itu, kata Dedi, pihaknya akan berkerja sama dengan Kejaksaan Agung Meksiko yang memiliki otoritas tentang pemberantasan di negara tersebut.
"Trennya berubah. Pangsa pasar Asia dalam mengkonsumsi narkoba sangat besar, terutama Indonesia dengan penduduk yang banyak. Jadi perlu penanganan lebih dini," tutupnya. (gms)
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Polisi Gagalkan Penyelundupan 12 Kg Sabu Senilai Rp 12 Miliar di Tol Cikampek, Ratusan Ribu Jiwa Nyaris Jadi Korban

Polisi Bongkar Pabrik Ekstasi Sindikat Residivis di Jakbar, Puluhan Ribu Jiwa Nyaris Jadi Korban

Perintah Langsung Menteri, Ammar Zoni Dijebloskan ke Lapas Nusakambangan dengan Pengawasan Super Ketat

Ammar Zoni Terlibat Peredaran Narkoba di dalam Rutan, Jadi ‘Penampung’ Sabu dan Tembakau Sintetis

Sindikat Peredaran Sabu 12 Kg yang Menyaru Truk Pengangkut Jeruk Ditangkap di Tol Jakarta-Cikampek, Puluhan Ribu Orang Nyaris jadi Korban

Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba

Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban

Kejaksaan Solo Tangani Puluhan Kasus Narkotika Sepanjang Juni-September 2025, Jadi Alarm bagi Semua Pihak

Dokter Bantah Penjelasan Psy, Menyebut Kecilnya Kemungkinan Lolos dari Konsekuensi Hukum

Psy Terjerat Kasus Obat Psikotropika, Agensi Keluarkan Permintaan Maaf
