Bangun Ikatan Emosional, Polisi Ajak Jaksa ke Lokasi Pembakaran Hutan

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 22 Oktober 2015
Bangun Ikatan Emosional, Polisi Ajak Jaksa ke Lokasi Pembakaran Hutan

Kebakaran Hutan di Sejumlah Daerah (ANTARA FOTO/Feny Selly)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Tim penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri bersama beberapa kejaksaan sejak kemarin, Rabu (21/10) hingga saat ini masih melakukan kunjungan ke hutan serta lahan yang terbakar di beberapa daerah di Indonesia.

Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri, Brigadir jenderal (Brigjen) Yazid Fanani mengatakan ‎tujuan jaksa dilibatkan ke lapangan agar ada ikatan emosional dan nantinya hukuman bagi para tersangka pembakar hutan dan lahan lebih berat lagi.

"Tiga titik yang sempat didatangi Presiden Jokowi, penyidik kami bersama Kejaksaan sedang ke lapangan. Ini supaya ada ikatan emosional antara jaksa dan penyidik Polri," ujar Brigjen Yazid Fanani di Mabes Polri Jakarta Selatan, Kamis (22/10).

Yazid menuturkan, dengan adanya peran serta jaksa ke lahan yang terbakar ini, guna memudahkan koordinasi antara keduanya terkait pelanggaran terhadap pembakaran hutan tersebut. Dan berkas-berkas perkara kebenaran hutan menjadi prioritas untuk dianalisa dan maju ke persidangan.

"Biar koordinasi kedepan dengan jaksa mudah. Untuk progres kedepan nanti diberitahu," tutupnya.

Diberitakan merahputih.com sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dikabarkan telah menetapkan 7 perusahaan dan 140 tersangka pembakaran hutan di Sumatra maupun Kalimantan.

Adapun ketujuh perusahaan tersebut adalah:

1. PT. BMH di Kabupaten OKI, Sumsel, kemudian tersangkanya yang sudah ditetapkan itu bernama JLT;
2. PT. RPP di Sumsel, tersangkanya P;
3. PT. RPS di Sumsel, tersangkanya S;
4. PT. LIH di Riau, tersangkanya FK;
5. PT. GAP di Sampit, Kalteng, tersangkanya S
6. PT. MBA di Kapuas, tersangkanya GRN; dan
7. PT. ASP di Kalteng, tersangkanya WD.

Hingga saat ini polisi mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengantongi 20 nama perusahaan yang masih dalam penyelidikan.(gms)

Baca Juga:

  1. Pembakaran Hutan dan Lahan di Riau Terus Berlangsung
  2. Dewi Sandra Kecam Keras Perusahaan Pelaku Pembakaran Hutan
  3. Ini Daftar 7 Perusahaan Tersangka Pembakaran Hutan
  4. Badrodin: Blacklist Hukuman Tepat Untuk Tersangka Pembakaran Hutan
  5. Redam Kabut Asap, BNPB Kerahkan 32 Helikopter
#Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) #Kebakaran Hutan #Kabut Asap
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Dunia
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Sebagian besar Eropa Selatan masih berisiko tinggi akibat cuaca panas dan kering.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Dunia
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Peringatan panas ekstrem dikeluarkan di beberapa wilayah Italia, Prancis, Spanyol, Portugal, dan Balkan.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Indonesia
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Efisiensi dilakukan dengan mengombinasikan operasi modifikasi cuaca dan water bombing menggunakan helikopter atau pesawat berkapasitas lebih kecil ketika titik api masih sedikit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Indonesia
Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025
BNPB telah meminta penambahan personel TNI dan Polri untuk mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar atau menyalakan api di dekat lahan mineral gambut yang rentan terbakar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025
Indonesia
Bongkar Rahasia di Balik Penurunan Drastis Karhutla Indonesia, Dari Jutaan Hektare Menjadi Ratusan Ribu Saja
Koordinasi antar-lembaga yang semakin baik juga berperan penting dalam pengambilan keputusan di lapangan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Bongkar Rahasia di Balik Penurunan Drastis Karhutla Indonesia, Dari Jutaan Hektare Menjadi Ratusan Ribu Saja
Indonesia
Kemenhut Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Tahap ke-3 Kendalikan Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
Pemerintah Provinsi Riau sebelumnya telah menetapkan status tanggap darurat bencana karhutla sejak 22 Juli hingga 4 Agustus 2025 melalui Keputusan Gubernur Riau Nomor 682 Tahun 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Kemenhut Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Tahap ke-3 Kendalikan Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau
Indonesia
Kemenhut Segel 10 Perusahaan Diduga Bakar Lahan, 2 Diberi Sanksi Administrasi
Berdasarkan catatan penegakan hukum, sebaran kasus per provinsi meliputi tujuh kasus di Kalbar, 10 kasus di Riau, satu kasus di Jambi, satu kasus di Sumatera Selatan, dan satu kasus di Sumatera Utara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Kemenhut Segel 10 Perusahaan Diduga Bakar Lahan, 2 Diberi Sanksi Administrasi
Indonesia
Berbagai Daerah Rawan Karhutla di Kalsel, BMKG Minta Pemda Waspada Sampai 18 Agustus 2025
Daerah yang berpotensi sangat mudah terbakar di sebagian kecil Kabupaten Barito Kuala, sebagian kecil Kabupaten Banjar, sebagian kecil Kabupaten Tapin.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Berbagai Daerah Rawan Karhutla di Kalsel, BMKG Minta Pemda Waspada Sampai 18 Agustus 2025
Dunia
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Kebakaran telah meluas hingga lebih dari 13.000 hektare.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
 Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Indonesia
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Semua kembali lagi ke masyarakat, bagaimana teknologi itu digunakan oleh masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Bagikan