Wakapolri: Peran Humas Polri Semakin Penting

Fredy WansyahFredy Wansyah - Selasa, 17 Maret 2015
Wakapolri: Peran Humas Polri Semakin Penting

Kapolda Bali Irjen Pol Ronny F Sompie bersama Kadiv Humas Polri Brigjen Pol Anton Charliyan (tengah) saat sertijab di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (17/3). (Foto: Antara/Hafidz M)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Setelah memberikan pesan kepada tiga Kapolda baru, Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti memberikan pesan kepada Kepala Divisi Humas Polri yang baru dilantik, Brigjen Pol Anton Charliyan.

Dalam amanatnya pada acara serah terima jabatan (sertijab) di ruang Rupatama, Komplek Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Selasa (17/3), Wakapolri berpesan bahwa posisi Humas dalam tubuh Polri semakin penting seiring dengan era keterbukaan informasi.

"Peran Humas Polri semakin hari semakin penting," kata Wakapolri. (Baca Juga: Wakapolri Lantik 3 Kapolda Baru)

Lebih lanjut calon tunggal Kapolri menambahkan, dalam era keterbukaan informasi, masyarakat menuntut mendapatkan informasi yang benar dan akurat.

Selain publik, kebebasan pers juga menjadi catatan penting, sebab media massa memmpunyai kekuatan untuk bisa membentuk opini publik dan menimnulkan persepsi masyarakat. Dalam posisi tersebut, posisi Humas Mabes Polri dianggap penting, sebab Humas merupakan corong untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas.

"Kita harus sadar bahwa kebebasan pers itu sama dengan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang benar. Oleh karena itu di era sekarang peran humas sangat penting dalam satu organisasi termasuk bagi lembaga-lembaga pemerintah seperti Polri ini," tandas Badrodin.

Seperti diberitakan Merahptih.com sebelumnya, Komjen Pol Badrodin Haiti melantik tiga orang Kapolda Baru dan seorang pejabat Kepala Divisi Humas Mabes Polri. (Baca Juga: Ini Pesan Wakapolri untuk Tiga Kapolda Baru)

Ketiga orang Kapolda baru yang dilatik adalah, Irjen pol Ronny Frangky Sompie sebagai Kapolda Bali menggantikan Irjen pol Julius Benny Mokalu, kemudian Brigjen Wilmar Marpaung dilantk sebagai Kapolda Sulawesi Utara menggantikan Brigjen Jimmy Palmer Sinaga. Selanjutnya Kombes Pol Erwin Triwanto dilantik sebagai Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggantikan Brigjen pol Oerip Sobagyo.

Untuk jabatan Kadiv Humas Mabes Polri sendiri, Komjen Pol Badrodin Haiti melantik Brigjen Pol Anton Charliyan. Anton menggantikan Ronny, yang telah ditunjuk sebagai Kepala Polda Bali. Sebelumnya, Anton menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Lemdikpol Polri. (bhd)

#Polda #Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
IPW mengapresiasi langkah tegas TNI-Polri. Masyarakat diminta untuk menyampaikan aspirasi dengan cara damai dan tidak merusak fasilitas umum.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Apabila melanggar, tentunya boleh untuk membubarkan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Institusi Polri terus menjadi sorotan pasca penanganan demonstrasi beberapa hari terakhir yang dianggap represif hingga memakan korban jiwa.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi
Indonesia
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Ada anggota Polri yang mengalami cedera berat di bagian kepala hingga harus menjalani operasi
Dwi Astarini - Senin, 01 September 2025
Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
Indonesia
Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat
Hal ini dikatakan Prabowo usai menjenguk polisi yang cedera di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat
Indonesia
3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya
Sebanyak 387 orang telah dipulangkan, 55 orang telah ditetapkan tersangka, dan 2.753 dalam tahap pemeriksaan," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Senin (1/9).
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya
Indonesia
Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan
Patroli ini dilakukan dengan tetap menerapkan SOP penugasan yang ketat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan
Indonesia
Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
Padahal, realisasi belanja Polri hingga pertengahan 2025 baru mencapai 48,67% atau Rp69,1 triliun
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
Bagikan