Belum Ada Sentimen Positif Angkat Rupiah


ilustrasi Rupiah terhadap dolar AS (foto Antara/M Agung Rajasa)
MerahPutih Keuangan - Gerak rupiah pada penutupan sore terus melemah. Hal itu disebabkan belum adanya sentimen positif yang mampu mengangkat posisi nilai tukar rupiah.
Menurut data Bloomberg, Senin (23/11) sore nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terpantau ke Rp13.722 per dollar AS. Rupiah melemah 99 poin atau setara 0,73 persen.
Sedangkan data Yahoo Finance, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS melemah ke Rp13.713 per dollar AS. Kurs tengah BI, Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) menunjukkan rupiah berada di posisi Rp13.696 per dollar AS. Nilai rupiah menguat dibandingkan Jumat (20/11), di Rp13.739 per dollar AS.
Sementara itu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sore ditutup melemah sebanyak 20,26 poin atau setara 0,4 persen ke posisi 4.541. Adapun indeks LQ45 juga melemah sebanyak 6,90 poin ke 780 dan JII melemah sebanyak 8,94 poin ke 595.
Seluruh sektor berada di jalur merah. Sektor infrastruktur melemah paling dalam sebanyak 17,26 poin. Sektor keuangan menjadi satu-satunya sektor yang menguat sebanyak 2,43 poin.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
IHSG Anjlok Saat Reshuffle Kabinet, Begini Respons Menkeu Purbaya

Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu

Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

IHSG Meledak Tembus Rekor All Time High 8.000 Saat Prabowo Sampaikan Pidato Kenegaraan

Perang Israel-Iran Ganggu Sentimen Pasar, IHSG Berpeluang kembali Terpuruk

Sri Mulyani Akui Rupiah Terkena Imbas Kebijakan Tarif Trump, Fundamental Diklaim Kuat

Penguatan Rupiah Bakal Didorong Isu Suku Bunga

Tekanan Trump ke Bank Sentral Amerika Bikin Rupiah Menguat

Penundaan Tarif Trump Bikin IHSG Naik
