Batalkan Tangki Timbun, Menko Maritim Rizal Ramli Didukung Jokowi
MerahPutih, Bisnis-Proyek pembangunan tangki timbun Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina dalam rangka meningkatkan cadangan BBM dari 18 hari menjadi 30 hari dibatalkan. Padahal, PT Pertamina (Persero) kini sudah mengidentifikasi tangki-tangki yang sudah tidak digunakan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah setuju. Rizal menilai ide untuk membangun tangki timbun ini sangat bagus. Hanya saja pembangunan ini membutuhkan dana sekitar US$2,4 miliar atau setara dengan Rp30 triliun sehingga dapat membebani Pertamina.
"Presiden setuju bahwa proyek ini tidak dilanjutkan," ujar Rizal kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (11/9).
Selain itu, Indonesia membeli minyak mentah sebanyak 0,5 juta barel per hari, dan 0,5 juta BBM jadi. Rizal menegaskan jika Pertamina masih ngotot menginginkan tangki timbun tersebut, Pertamina diminta melobi penjual untuk membangun tangkinya di Indonesia.
"Mestinya yang jual yang bangun storage di wilayah Indonesia, supaya tidak ada pemborosan," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan pembangunan tangki timbun BBM masih terus berjalan. PT Pertamina (Persero) kini sudah mengidentifikasi tangki-tangki yang sudah tidak digunakan.
"Saya kira Pertamina sudah memulai mengidentifikasi tangki-tangki yang tidak digunakan baik punya swasta maupun BUMN," tuturnya ketika ditemui awak media di Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (9/9). (rfd)
Baca Juga:
PLN Abaikan Menko Maritim, Proyek 35.000 MW Jalan Terus