Bantu 10 Tahanan Kabur, Tiga Satpam BNN Diberi Upah Uang


Narapidana narkotika terdiam saat rilis penangkapan napi narkotika yg sempat kabur dari rutan di kantor BNN, Jakarta, Sabtu (9/5). (Foto: Antara/Puspa P)
MerahPutih Nasional - Kepala BNN Komjen Anang Iskandar mengatakan kaburnya 10 tahanan BNN pada 31 Maret 2015 lalu akibat adanya bantuan dari penjaga rumah tahanan. Imbalannya, satpam yang membantu tersebut diketahui mendapat imbalan uang.
"Yang jelas mereka ini lari karena ada yg membantu. Di antaranya penjaga tahanan. Sudah kita tindak," ujar Kepala BNN Komjen Anang Iskandar, Jakarta Timur (9/5).
Keterlibatan penjaga tahanan ini karena para penjaga rumah tahanan tersebut diberi imbalan berupa uang. Namun, tidak diungkapkan berapa besaran imbalan tersebut. "Memang sudah dikasih, uang," papar Deputi Pemberantasan BNN Irjend Dedy El Hakim di gedung BNN.
Kaburnya 10 tahanan BNN di Cawang, Jakarta Timur, pada akhir Maret lalu itu, dibantu oleh 4 orang, tiga di antaranya pihak keamanan penjara serta 1 pihak sipil. Selain 4 orang tersebut, BNN masih memburu beberapa pihak lagi yang diduga terlibat. (AB)
Baca Juga:
Tiga Satpam Bantu Pelarian 10 Tahanan BNN
Menjelang Kedatangan Buron dari Bandara Soetta, Kantor BNN Dijaga Ketat