Bank Nasional Ngutang ke Tiongkok, DPR Panggil 3 Dirut Bank Nasional


enteri BUMN Rini Sumarno (belakang kedua kiri) menyaksikan penandatanganan kerjasama pinjaman dengan Presiden Eksekutif Bank Pembangunan Tiongkok Zeng Zjihe di Beijing, Rabu (16/9). ANTARA FOTO/Rini
MerahPutih Keuangan - Komisi VI DPR RI bersama Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Kementerian BUMN, Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero), Direktur Utama PT BNI (Persero) dan Direktur Utama PT BRI (Persero) menggelar rapat dengar pendapat (RDP) di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (29/9).
Ketua Komisi VI DPR RI Hafidz Tohir mengatakan pertemuan akan membahas pinjaman dana sebesar Rp 42 triliun dari China Development Bank (CDB).
"Nanti kami akan membahas terkait pinjaman dana sebesar Rp 42 triliun dari China Development Bank," ujarnya di Jakarta, Selasa (29/9).
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno bersama Direktur Utama (Dirut) tiga Bank Nasional ke Tiongkok untuk menandatangani perjanjian utang dengan CDB.
Masing-masing Bank Tiongkok memberikan utang senilai US$ 3 miliar atau sekira Rp. 42 Triliun. Artinya, masing-masing Bank nasional memperoleh pinjaman sebesar US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 13 triliun.
Pantauan Merahputih.com di gedung DPR R,I RDP anggota komisi VI DPR RI dan ketua komisi sudah mulai berdatangan. Di antaranya Ketua Komisi VI DPR RI Hafidz Tohir, Anggota Komisi VI DPR RI dari fraksi PPP Iskandar D Syaichu. (rfd)
Baca Juga:
BKPM Ambil Langkah Strategis Guna Percepatan Infrastruktur
Rini Soemarno Sindir Pertamina dan PLN di Forum CFO
Menteri Rini Soemarno Emoh Negara Lain Ikut Proyek Kereta Cepat
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China

Utang Luar Negeri Indonesia Naik, BI Jamin Aman Jatuh Temponya Masih Panjang

PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara

Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam

Ini Yang Bikin Utang Luar Negeri Pemerintah Capai USD 427,2 Miliar di Februari 2025

2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi

Eks Menteri BUMN Rini Soemarno Banyak Lupa Usai Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi PGN

Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya

ADB Suntik Pinjaman Baru US$ 500 Juta ke Indonesia

31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
