BKPM Ambil Langkah Strategis Guna Percepatan Infrastruktur
diskusi publik BPKM dengan tema "Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Investasi" . (Foto: twitter @bpkm)
Merahputih Keuangan - Deputi Perencanaan Penanaman Modal Tamba Hutapea mengatakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus berupaya untuk menggenjot investasi. Hal ini dilakukan dengan langkah strategis guna mempercepat infrastruktur.
“Sejauh ini BKPM sudah melakukan 3 langkah strategis yaitu: deregulasi peraturan investasi seperti penyederhanaan proses perizinan bidang ketenagalistrikan, dari 52 jenis izin menjadi 25 jenis izin dan dari 923 hari menjadi 256 hari; fasilitasi debottlenecking investor yaitu dengan membantu investor mengatasi kendala yang dihadapi atau memfasilitasi investor dengan stakeholder infrastruktur lainnya; pemasaran proyek infrastruktur,” tutur Tamba pada siaran pers, Selasa (29/9).
Tamba menambahkan infrastruktur merupakan salah satu prioritas pemerintah saat ini. BKPM selalu berupaya untuk menarik investasi sebesar-besarnya.
"Namun, investasi butuh infrastruktur, dan infrastruktur juga butuh investasi. BKPM membantu stakeholder agar bisa segera mempercepat realisasi investasinya,” katanya.
Daya saing bangsa dalam menarik investasi ditentukan oleh banyak faktor. Salah satu di antaranya ialah ketersediaan infrastruktur. Lanjut Tamba, tren realisasi sektor infrastruktur meningkat. Sepanjang semester I 2015, BKPM mencatat total nilai realisasi investasi infrastruktur sebesar Rp72,2 triliun. Nilai ini sudah mencapai 63% realisasi tahun 2014 atau 94% realisasi tahun 2013. BKPM juga mencatat pertumbuhan nilai rencana investasi yang signifikan di sektor ini. Selama semester I 2015, BKPM menerbitkan Izin Prinsip investasi senilai 314 triliun rupiah, atau meningkat lebih dari lima kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (abi)
Baca Juga:
BKPM Berharap Korea Selatan Tingkatkan Investasi
BKPM: Surat KKP ke Kami Cuma Selembar, Tanpa Ada Lampiran
Ketua ALFI: Harus Ada Evaluasi Antara Pemerintah dan Pelaku Logistik Nasional
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Segera Eksekusi Proyek Hilirisasi Senilai Rp 600 Triliun
Beri ‘Karpet Merah’ untuk Investasi Asing di Indonesia, Prabowo Tegaskan Harus Buat Nyaman Investor
Total Transaksi Kripto Tembus Rp360,3 Triliun di Tengah Gejolak Global, Pintu Bocorkan Rahasia Token yang Paling Diburu Existing Users
Menteri PU Klaim Investasi Tol Masih Sangat Menarik, 2 Dari 4 Rencana Proyek Tol Rampung Due Diligence
Kolaborasi Lintas Sektor Penyedia Layanan Aset Digital dan Platform Keuangan Digital Beri Kuliah Umum Rahasia Cuan di Dunia Blockchain untuk Para Profesional
Perusahaan Otomotif Jepang Bakal Investasi Bangun Pabrik Etanol di Indonesia, Mobil Jepang Sudah Bisa Pakai BBM Capuran Etanol
Adjustable Leverage dan Initial Margin Buffer Bakal Tingkatkan Pengalaman Trading di Pintu
Pramono Minta Lelang Proyek di Jakarta Dipercepat, Bakal Digelar November-Desember
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik